VIDEO - Begini Kondisi Persawahan di Lemahsugih Seusai Diterjang Tanah Longsor Setinggi 200 Meter
Dua sumber air pun, yakni Bisoro dan Cigede lumpuh akibat terhalang oleh gundukan tanah longsor.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Musibah tanah longsor setinggi 200 meter menerjang area pesawahan di Blok Tembong Larang dan Kapak Kuda, Desa Sadawangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jumat (27/12/2019).
Seusai kejadian, area pesawahan seluas 3 hektare itu tertimbun oleh material tanah longsor.
Pantauan Tribuncirebon.com, bambu pring menghiasi seluruh area pesawahan yang terdampak.
Dua sumber air pun, yakni Bisoro dan Cigede lumpuh akibat terhalang oleh gundukan tanah longsor.
Area pesawahan di sekitar lokasi longsor, terancam tidak dapat terairi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Agus Permana mengatakan area pesawahan yang tertimbun tanah longsor seluas 3 hektare.
Sementara, area pesawahan yang terancam mati dari aliran air akibat sumber mata artinya tertutup longsor, seluas 4,57 hektare.
"Saat ini sedang dikerjakan penanganan material longsoran, dan alhamdulilah kami sudah berkoordinasi dengan Dinas BMCK untuk menerjunkan alat berat," ujar Agus saat ditemui di lokasi bencana, Sabtu (28/12/2019).