Arus Balik Libur Natal & Tahun Baru, Menhub RI Sebut 100 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, memantau arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2020 di wilayah Pantura.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Menhub RI, Budi Karya Sumadi (kedua kiri). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, memantau arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2020 di wilayah Pantura.

Budi Karya Sumadi menyambangi Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Selasa (31/12/2019) pagi kemudian melanjutkan pantauannya ke Pekalongan.

KRONOLOGI Mahasiswi Telkom University Diduga Alami Kekerasan Seksual Oleh Seniornya

Selama libur Natal dan Tahun Baru 2019, Budi menyebut sekitar 500 ribu kendaraan telah meninggalkan Jakarta.

"Tapi sebagian besarnya sudah kembali ke Jakarta, kira-kira 400 ribuan kendaraan," kata Budi Karya Sumadi saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jl Inspeksi, Kota Cirebon, Selasa (31/12/2019).

Karenanya, hingga kini masih ada sekitar 100 ribu kendaraan lagi yang belum kembali ke Jakarta.

Ia mengatakan, data tersebut berdasarkan kajian jajaran Kemenhub RI dan Jasa Marga.

Disebut Sebagai Milyarder Wanita, Inilah 10 Bisnis Medina Zein yang Menjadi Pundi-Pundi Rupiahnya

Budi memprediksi sebagian besar kendaraan itu akan kembali ke Jakarta pada 1 dan 5 Januari 2020.

"Prediksi kami arus balik akan terjadi pada dua hari tersebut," ujar Budi Karya Sumadi.

Namun, Budi memprediksi lonjakan arus kendaraan pada arus balik nanti tidak terlalu signifikan.

Pasalnya, menurut dia, spare waktu dari 1 - 5 Januari 2020 tergolong cukup panjang.

Menhub RI, Budi Karya Sumadi, saat menyampaikan sambutan dalam Penandatanganan Kontrak Penugasan PSO dan IMO Angkutan Laut serta Angkutan Kereta Api di Stasiun Cirebon, Jl Inspeksi, Kota Cirebon, Selasa (31/12/2019).
Menhub RI, Budi Karya Sumadi, saat menyampaikan sambutan dalam Penandatanganan Kontrak Penugasan PSO dan IMO Angkutan Laut serta Angkutan Kereta Api di Stasiun Cirebon, Jl Inspeksi, Kota Cirebon, Selasa (31/12/2019). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

ZODIAK CINTA Rabu 1 Januari 2020: Libra Dapat Jawaban Tak Terduga, Aries Jangan Berbohong

Sementara jumlah kendaraan yang kendaraan yang belum kembali ke Jakarta diperkirakan masih 100 ribuan lagi.

"Kalau 100 ribu itu dibagi lima hari jadi setiap harinya tidak terlalu signifikan lonjakannya," kata Budi Karya Sumadi.

Tol Laut Logistik

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bakal meluncurkan aplikasi digital untuk program Tol Laut Logistik pada tahun 2020.

Menurut Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, melalui aplikasi tersebut pelayanan masyarakat di sektor angkutan laut.

 KRONOLOGI Mahasiswi Telkom University Diduga Alami Kekerasan Seksual Oleh Seniornya

Ia mengatakan, masyarakat khususnya di wilayah timur Indonesia sangat terbantu dengan adanya Tol Laut Logistik tersebut.

"Masyarakat wilayah timur Indonesia jadi lebih cepat mendapatkan barang melalui tol laut itu," kata Budi Karya Sumadi saat ditemui usai Penandatanganan Kontrak Penugasan PSO dan IMO Angkutan Laut serta Angkutan Kereta Api di Stasiun Cirebon, Jl Inspeksi, Kota Cirebon, Selasa (31/12/2019).

Namun, Budi meminta agar pelayanan tol laut sama cepatnya seperti layanan Grab, Gojek, dan lainnya.

 Disebut Sebagai Milyarder Wanita, Inilah 10 Bisnis Medina Zein yang Menjadi Pundi-Pundi Rupiahnya

Selain pengiriman yang lebih cepat, harga barang yang dibeli pun menjadi lebih murah melalui layanan tol laut itu.

Pasalnya, melalui layanan semacam itu membuat masyarakat terhindar dari tengkulak sehingga harga jualnya bisa ditekan serendah mungkin.

"Harus mudah dan cepat, seperti pesan makanan di GrabFood atau GoFood tinggal pencet langsung sampai," ujar Budi Karya Sumadi.

 Persija Koleksi Pemain yang Dibesrkan Persib Bandung, Alfath Fathier Terima Pinangan Persija Jakarta

Ia mengatakan, masyarakat yang tinggal di Papua, Maluku, Natuna, dan lainnya saat ingin mendapatkan barang kebutuhan bisa langsung membelinya tanpa perantara tengkulak.

Budi mengakui selama ini peran tengkulak sangat memengaruhi harga jual barang kebutuhan dari mulai beras, minyak, semen, dan lainnya.

Karenanya, harga barang-barang tersebut menjadi jauh lebih mahal di banding harga pasar.

 ZODIAK CINTA Rabu 1 Januari 2020: Libra Dapat Jawaban Tak Terduga, Aries Jangan Berbohong

Saat ini, pihaknya juga tengah menjajaki kerja sama dengan Gojek, Grab, dan start up lainnya dalam mempersiapkan aplikasi digital tol laut logistik itu.

"Sudah dimulai di Ambon dan Merauke, nanti kami lihat efektivitasnya selama satu bulan ke depan, kalau bagus akan dikembangkan di daerah lain," kata Budi Karya Sumadi.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved