Sidak Ke Pasar Jatibarang Indramayu

Sejumlah Sampel Bahan Makanan di Pasar Jatibarang Indramayu Bakal Diuji Lab, Ini Tujuannya

Satgas Pangan Kabupaten Indramayu mengambil beberapa sampel bahan makanan di Pasar Jatibarang Indramayu untuk diuji lab.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Jumat (27/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tim Satgas Pangan Kabupaten Indramayu mengambil beberapa sampel bahan makanan di Pasar Jatibarang Indramayu untuk diuji lab.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pengambilan sampel ini guna mencegah adanya zat-zat berbahaya pada makanan, seperti formalin dan zat-zat berbahaya lainnya.

Polisi Amankan Maling Spesialis Rumah Kosong, Gasak Belasan Juta dan Barang Mewah di Kota Cirebon

ISTRI Tolak Berhubungan Badan, Suami Tega Siramkan Zat Asam Ke Organ Intim Sang Istri Hingga Melepuh

"Tadi yang kita cek itu daging ayam dan daging sapi, kita ambil dari dagingnya, usus, dari hati juga," ujar dia kepada Tribuncirebon.com seusai sidak di Pasar Jatibarang Indramayu, Jumat (27/12/2019).

Dirinya mengatakan, sampel-sampel yang tadi diambil akan dilakukan uji lab untuk memastikan apakah bahan makanan tersebut mengandung zat berbahaya atau tidak.

Adapun untuk hasilnya akan segera dilaporkan kepada Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto selaku pimpinan Tim Satgas Pangan Kabupaten Indramayu dalam waktu 24 jam.

Febri Diansyah Mundur Dari Juru Bicara KPK, Kini Ia Akan Fokus Lakukan Ini, Begini Sosoknya

"Untuk tindakan bilamana terbukti, kita akan koordinasikan dengan Pak Kapolres dulu, kemudian apakah nanti akan kita tegur dulu atau lakukan penutupan pedagang, kita akan koordinasikan dulu," ucapnya.

Sementara itu, Deden Bonni Koswara menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir.

Pasalnya, para pembeli juga bisa melakukan identifikasi awal saat hendak membeli bahan makanan di pasar.

Disebutkan Deden Bonni Koswara, jika bahan makanan itu mengandung formalin, masyarakat bisa melihat apakah bahan makanan itu dihinggapi lalat atau tidak.

Menggalakan Jumsih, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Nyapu Halaman Balai Kota Bersama

"Sebenarnya untuk ini kita bisa cek langsung, kalau mengandung formalin biasanya si lalat juga tidak akan masuk," ujarnya.

Tindak Tegas

Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto akan menindak tegas oknum-oknum yang sengaja memainkan harga bahan pokok pada masa Natal dan Menjelang Tahun Baru 2020 sekarang ini.

Dirinya manyampaikan, untuk mencegah hal itu terjadi, pihaknya akan rutin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar di Kabupaten Indramayu.

Tim Satgas Pangan Kabupaten Indramayu saat melakukan sidak pada pedagang daging di Pasar Jatibarang Indramayu, Jumat (27/12/2019).
Tim Satgas Pangan Kabupaten Indramayu saat melakukan sidak pada pedagang daging di Pasar Jatibarang Indramayu, Jumat (27/12/2019). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

 Febri Diansyah Mundur Dari Juru Bicara KPK, Kini Ia Akan Fokus Lakukan Ini, Begini Sosoknya

 PS Tira Persikabo vs Persib Bandung di Final Liga 1 Putri 2019 Besok, Ini Link Live Streamingnya

"Kita akan pantau sampai tahun baru untuk mencegah adanya permainan harga," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat memimpin Tim Satgas Pangan Indramayu melakukan Sidak di Pasar Jatibarang Indramayu, Jumat (27/12/2019).

Dalam hal ini, Tim Satgas Pangan Indramayu yang terdiri dari jajaran Polres Indramayu, Kodim 0616/Indramayu, Satpol PP, Diskoperindag, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan, dan Bulog Indramayu itu akan menyisir setiap pedagang.

Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto, Jumat (27/12/2019).
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto, Jumat (27/12/2019). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

 Menggalakan Jumsih, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Nyapu Halaman Balai Kota Bersama

Mereka akan mengendalikan serta mengecek langsung harga-harga beserta ketersediaan bahan pokok.

Bilamana ditemui ada oknum yang sengaja penyelundupkan ataupun memainkan harga, Tim Satgas Pangan Kabupaten Indramayu akan mengevaluasi dan memberi tindakan tegas.

Hal ini demi memberi kenyamanan kepada para pembeli pada masa Natal dan menjelang Tahun Baru 2020.

"Tentu saja akan kami kendalikan, kami cek, kami evaluasi apakah ada penyelundupan ataupun ada glosir-glosir atau pemain-pemain yang dengan sengaja menaikan harga," ujar dia.

 Vanessa Angel Kesal Dipaksa Suami Bergoyang di Depan Kamera Demi Dapatkan Hadiah Ini

Sementara itu dalam sidak kali ini, disampaikan Kapolres Indramayu, Tim Satgas Pangan mendapati sedikitnya ada tiga jenis kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga.

Ketiga kebutuhan pokok itu, yakni bawang merah, minyak goreng curah, dan telur ayam.

"Kenaikan bawang merah Rp 10 tibu, telur Rp 1.000, minyak curah Rp 1.000," ujar dia.

 Rumah Tangga Syahrini Diramal Bakal Renggang di 2020, Bakal Ada Hal yang Menggegerkan Publik

Meski demikian, disebutkan AKBP Suhermanto, kenaikan harga tersebut masih tergolong wajar dan standart.

Sedangkan untuk ketersediaan bahan pangan masih terkontrol aman atau cukup memenuhi kebutuhan masyarakat pada masa Natal dan Menjelang Tahun Baru 2020.

"Untuk hasil pengecekan ketersediaan bahan pangan di Pasar Jatibarang mencukupi dan harga tidak ada yang mengalami kenaikan, hanya ada beberapa seperti bawang merah, telur, dan minyak namun kategorinya masih standar," ujar dia.

Sidak Ke Pasar Jatibarang

Tim Satgas Pangan Kabupaten Indramayu sedikitnya mendapati sebanyak tiga jenis kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga selama Libur Natal dan menjelang Tahun Baru 2020.

Hal ini diketahui setelah Tim Satgas Pangan Kabupaten Indramayu yang dipimpin Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Jatibarang Indramayu, Jumat (27/12/2019).

Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto mengatakan, ketiga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga itu, yakni bawang merah, minyak goreng curah, dan telur ayam.

 Menggalakan Jumsih, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Nyapu Halaman Balai Kota Bersama

 Pamit Dari Borneo FC, Mario Gomez Dikabarkan Bakal Jadi Pelatih Arema FC & Bawa Sejumlah Pemain Ini

Tim Satgas Pangan Kabupaten Indramayu saat melakukan sidak pada pedagang daging di Pasar Jatibarang Indramayu, Jumat (27/12/2019).
Tim Satgas Pangan Kabupaten Indramayu saat melakukan sidak pada pedagang daging di Pasar Jatibarang Indramayu, Jumat (27/12/2019). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

"Kenaikan bawang merah Rp 10 ribu, telur Rp 1.000, minyak curah Rp 1.000," ujar dia kepada Tribuncirebon.com usai melakukan sidak.

Meski demikian, disampaikan AKBP Suhermanto kenaikan harga tersebut masih tergolong wajar dan standar.

 Ini Manfaat Ekstrak Daun Pepaya yang Banyak Orang Tak Tahu, Begini Manfaat dan Bahayanya Daun Pepaya

Sedangkan untuk ketersediaan bahan pangan masih terkontrol aman atau cukup memenuhi kebutuhan masyarakat pada Libur Natal dan Menjelang Tahun Baru 2020.

"Untuk hasil pengecekan ketersediaan bahan pangan di Pasar Jatibarang mencukupi dan harga tidak ada yang mengalami kenaikan, hanya ada beberapa seperti bawang merah, telur, dan minyak namun kategorinya masih standar," ujar dia.

Sementara itu, seorang pedagang Hendra (36) mengatakan, harga bawang merah sudah seminggu terakhir mengalami kenaikan harga.

 HASIL Lengkap Boxing Day Liga Inggris: Manchester United dan Liverpool Pesta Gol, Chelsea Kalah

Sekarang ini, disebutkan dia harga bawang merah berada dikisaran Rp 30-35 ribu, harga itu tergantung dari ukuran bawang merah.

"Awalnya itu harga Rp 28 ribu," ujar dia.

Selain bawang merah, disebutkan Hendra cabai merah juga mengalami kenaikan harga dari semula Rp 23 ribu menjadi Rp 30 ribu.

Hendra menjelaskan, dirinya terpaksa menaikan harga kebutuhan pokok karena ada kenaikan harga dari pihak distributor.

 Anda Alami Batuk Berdahak Yang Tak Kunjung Sembuh? Coba Obat Alami Ini Untuk Mengatasinya

"Bilangnya itu karena faktor musim hujan. Kalau bahan yang lain tidak ada kenaikan, kaya tomat ini harganya Rp 7 ribu, bawang putih harganya Rp 25 ribu," ucap dia.

Pedagang lainnya, Abdul Latif (48) menambahkan, untuk harga minyak goreng curah naik dari harga semula Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu, atau ada peningkatan harga sebesar Rp 1.000.

Sedangkan harga telur ayam, disebutkan Abdul Latif harganya sulit diprediksi dan tidak stabil.

Sekarang ini, harga telur berada dikisaran harga Rp 25 ribu dari harga sebelumnya Rp 24 ribu.

 Rumah Tangga Syahrini Diramal Bakal Renggang di 2020, Bakal Ada Hal yang Menggegerkan Publik

"Telur naik turun terus mas, kadang Rp 26 ribu, Rp 28 ribu, Rp 24 ribu, tapi sekarang harganya Rp 25 ribu," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved