UNIK, Tiang Listrik di Desa Rambatan Kulon Indramayu Ini Posisinya Persis Berada di Tengah Jalan
Terlebih bagi masyarakat yang berasal dari luar Desa Rambatan Kulon, karena ketidaktahuan dikhawatirkan pengendara itu akan menabrak tiang listrik saa
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Tiang listrik itu berlokasi di Blok Bangkir Kunir Rt 41 Rw 05 Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Ketua RT 41 Desa Rambatan Kulon, Surana (68) mengatakan, meski masyarakat setempat sudah terbiasa dengan keberadaan tiang listrik itu, namun ia khawatir akan ada pengendara yang menabrak tiang listrik saat melintas.
"Bahaya juga mas, khawatirnya itu ada yang nabrak karena tidak tahu ada tiang, tapi selama ini belum ada yang nabrak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (20/12/2019).
• 11 Musim Membela Persib Bandung, Si Gondrong Hariono Hengkang Akhir Musim Ini, Cuma Cetak 1 Gol
• Kisah KH Maimun Zubair atau Mbah Moen Didatangi Rasulullah SAW dalam Mimpi Titip Dzurriyahnya Mondok
• Hengky Kurniawan Angkat Kaki dari Partai Demokrat, Pengamat Politik Menduga Hengky Kecewa
Terlebih saat malam hari, lokasinya yang dekat dengan perkebunan membuat cahaya disekitar jalan tersebut sedikit remang-remang.
Selama ini, pencahayaan jalan hanya mengandalkan lampu rumah warga dan satu buah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpasang tepat di atas tiang listrik.
Diceritakan Surana, warga pernah mengusulkan pemindahan tiang listrik tersebut ke pinggir jalan beberapa tahun yang lalu.
Namun, karena terkendala biaya, tiang listrik itu dibiarkan apa adanya.
Diketahui jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Rambatan Kulon dengan Desa Telukagung Pulo maupun Desa Plumbon Pulo.
Kondisi tiang listrik di tengah jalan itu juga berdampak pada tidak banyaknya kendaraan yang hilir mudik melalui jalan tersebut.
Berdasarkan pengamatan Tribuncirebon.com, hanya ada beberapa kendaraan saja yang melintas setiap 1-2 menit.
"Terus yang jadi masalah lagi itu karena mobil-mobil besar, warga juga resah karena ngerusak, kalau mobil kecil sih tidak apa-apa," ujarnya.
Dalam hal ini, jika pemindahan tiang listrik itu dilakukan pihaknya berinisiatif akan memasang sebuah portal.
Portal itu akan membatasi kendaraan bermuatan besar dari desa tetangga agar tidak melintasi jalan tersebut.
"Ingin buat portal kalau sudah dipindahkan, semoga aja pemerintah bisa membantu," ucap dia. (*)