Fenomena Langit di Akhir Tahun Terjadi Gerhana Matahari Cincin, Ini Daerah yang Bakal Dilewati

Fenomena ini akan melintasi 7 provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kaliman

Editor: Machmud Mubarok
earthsky.org
ILUSTRASI Gerhana Matahari Cincin - Foto Gerhana Matahari Cincin yang difoto Geoff Sims pada 10 Mei 2013. 

TRIBUNCIREBON.COM - Pada Desember ini, ada beberapa fenomena langit yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu peristiwa yang tak boleh dilewatkan adalah Gerhana Matahari Cincin yang akhirnya dapat saksikan dari Indonesia.

Berikut beberapa fenomena langit terbaik yang terjadi bulan ini di Indonesia menurut Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN).

1. Venus berdampingan dengan Saturnur, 11 Desember 2019

Venus akan berdampingan dengan Saturnus setelah Maghrib, Rabu (11 Desember 2019). Pada Rabu (11/12/2019), gerakan orbit Venus (kurva merah) akan berdampingan dengan Saturnus.

Dilansir Space.com, Venus berada di langit bagian barat daya dan bersinar sangat terang. Sementara Saturnus berada di sebelah kiri bawah atau selatan langit, dan berpendar cukup terang.

Dengan pemisahan kurang dari dua derajat pada pendekatan terdekat, kedua planet itu akan berada dalam satu lensa teleskop.

"Venus berdampingan dengan Saturnus, setelah maghrib (WIB) pada 11 Desember," kata Thomas kepada Kompas.com.

2. Hujan meteor Giminid, 13-14 Desember 2019

Hujan meteor Geminids adalah salah satu fenomena langit paling spektakuler tahun ini. Hujan meteor Geminid berlangsung dari 4 sampai 16 Desember setiap tahunnya.

Pada 2019 ini, puncak hujan meteor antara 13-14 Desember dini hari. Sedikitnya ada 120 meteor per jam yang akan turun menghiasi lagit. Dengan catatan, kondisi langit cerah.

Dilansir Space.com, meteor Geminid memiliki warna cerah pekat, dan bergerak dengan kecepatan 35 km.detik.

Untuk mengamati hujan meteor ini, carilah rasi Gemini yang terbit antara pukul 20.00 WIB.

Bulan Cembung besar yang terbit beriringan dengan arah datang Geminid akan menjadi sumber polusi cahaya alami di langit. Ini membuat hujan meteor Geminid tak mudah diamati.

"Hujan meteor kuat Geminid pada 13-14 Desember, kemungkinan besar (sulit dilihat karena) terganggu bulan purnama," ujar Thomas.

3. Matahari berada pada titik paling selatan, 22 Desember 2019

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved