Viral

KISAH Pilu Sumarsih Diusir Anak & Menantu Hingga Tidur di Emperan, Tetangga Diam-diam Beri Makan

Kisah pilu bak sinetron yang dialami seorang nenek bernama Sumarsih (59) viral di media sosial facebook

(TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA)
Sumarsih, tidur di emperan setelah minggat dari rumah. Ia mengaku tak lagi diinginkan oleh anak dan menantunya 

Bahkan soal urusan perut, Sumarsih harus mengandalkan uluran tangan tetangga-tetangganya. 

"Tetangga yang mau memberi makan jika ketahuan sama anaknya nanti dimarahi," ungkap Candy. 

"Penjual HIK, warung sate kere sampai kasihan sama ibu itu, kemudian sembunyi-sembunyi memberi makan, saat ketahuan anak dan menantunya dimarahi," tandasnya. 

Status dari Candy ini kemudian menjadi viral.

Bahkan, dari status Candy ini, kemudian timbul gerakan untuk menyelamatkan Sumarsih.

Sumarsih akhirnya dibawa ke Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Peduli, Mojosongo, Solo

Candy mengemukakan, keputusan untuk membawa ke tempat perawatan itu merupakan inisiatif sejumlah warga Bonorejo.

Anda Sakit Wasir Atau Ambeien? Jangan Khawatir, Obat Alami Lidah Buaya Ampuh Menyembuhkannya

Keputusan tersebut tercetus setelah perbincangan di Wedangan Dodo, Nusukan, Solo pukul 08.00 WIB. 

"Saya pergi ke Wedangan Dodo pukul 08.00 WIB, berbicara soal membawa Sumarsih ke sana, kemudian mereka sepakat membawa kesana," ujar Candy kepada TribunSolo.com, Rabu (4/12/2019).

Candy mengungkapkan, sejumlah warga sudah menanyai Sumarsih terlebih dulu sebelum pembicaraan di wedangan itu.

"Teman-teman sudah tanya dulu ke ibunya, ternyata mau, mereka sepakat teman saya, saya minta foto ibunya, foto dikirimkan pak Martono, kemudian saya ceritakan kronologinya," ungkap Candy. 

"Tim datang ke lokasi sebelum pukul 10.00 WIB, mereka langsung datang naik mobik grand max ke lokasi," imbuhnya membeberkan. 

Tim yang tiba di lokasi langsung memeriksa kesehatan dan menghibur Sumarsih.

Hobi Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Tiduri Sang Anak Kandung Hingga Tiga Tahun Lamanya

"Datang ke lokasi periksa kesehatan, langsung dihibur dipeluk-peluk, dikuatkan, ditanyain mau tidak tinggal di sana, kemudian ibunya tanya, mau ngapain di sana, boleh bantu-bantu masak, kemudian ibunya langsung mengiyakan, terus nangis," tutur Candy. 

Candy menuturkan, anak Sumarsih kemungkinan tahu ibunya dibawa menuju ke Griya PMI Peduli.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved