Viral
Duit Nasabah Bank BRI Mendadak Ludes, Awalnya Terima SMS Banking, Total Uang yang Hilang Rp 2 Juta
Ia menyebutkan kejadian bermula pada pagi hari sekitar pukul 10.30 WIB tiba-tiba masuk pesan singkat dari Bank BRI.
Saat melaporkan kejadian tersebut, Dino menjelaskan berdasarkan penjelasan dari Costumer Servis BRI, bahwa uang tersebut bisa kembali.
Namun ia diminta untuk menunggu dalam selang waktu 14 hingga 20 hari kerja untuk memproses laporan tersebut.
"Dari penjelasan yang di sampaikan CS nye tadi, bukan saye sendiri korbannye. Tapi ade beberapa yang lainnye," ujar Dino lesu karena kehilangan isi tabungan.
Setelah melaporkan kejadian, Dino dipesankan CS BRI bahwa tidak melakukan transaksi di ATM yang tidak dijaga oleh Satpam.
"Masa CSnye,nyarankan saye agar tidak melakukan transaksi di ATM yang tidak di jaga satpam," tambahnya.
Dino, mengharapkan uangnya segera kembali karena uang tersebut untuk keperluan sehari-hari.
Setelah melaporkan kejadian tersebut, Dino diberikan selembar surat oleh CS BRI di Jalan Barito.
Jelas dalam surat yang diberikan tersebut bertuliskan, "YBS mengalami skimming karena tidak melakukan penarikan, namun uang dari rekening YBS, terdebet sebesar Rp2.000.000".
Penjelasan Bank BRI
Pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) belum memberikan keterangan terkait adanya korban skimming yang melaporkan saldo tabungannya ludes atau didebit tanpa sepengetahuannya nasabah.
Tribun Pontianak mendatangi Kantor BRI Cabang Pontianak, Jalan Barito tempat nasabah yang kehilangan saldo melaporkan belum juga memberikan keterangan.
Saat didatangi, Wartawan Tribun diterima oleh satpam yang jaga dan hanya dipesankan untuk menunggu karena pimpinan mereka masih rapat.
Tampak saat ini, BRI yang berada di Jalan Barito masih memberikan pelayanan pada masyarakat atau nasabah yang datang.
Dino Kaget
Seorang nasabah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kota Pontianak atas nama Dino (25) terkejut dengan masuknya SMS Banking di hanphonenya bahwa ada pemberitahuan adanya penarikan tunai.