Seorang Siswa SMK Nekat Gantung Diri Masih Pakai Seragam Sekolah, Ditemukan Sang Adik Sepulang Main

korban sempat mengeluhkan kondisi badannya yang dingin. Korban juga sempat menanyakan makanan dan uangnya.

Editor: Machmud Mubarok
Kompas.com
Ilustrasi tewas gantung diri 

Polisi kemudian mengevakuasi jenasah YSS ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. YSS selama ini tinggal bersama tiga orang saudaranya di rumah paman mereka di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo.

Ia tinggal bersama paman karena ibunya telah meninggal akibat dibunuh sang ayah tahun 2012 silam. Sedangkan ayahnya mendekam di penjara hingga saat ini.

Rumah tempat YSS gantung diri merupakan tempat tinggal mereka saat masih bersama kedua orangtuanya.

"Saat ini rumah mereka (Tempat YSS gantung diri) tidak dihuni dan kosong," kata Saba.

 Posisi Nungging Vanessa Angel saat Senam Jadi Perbincangan, Ekspresinya Dibenci Wanita, Disukai Pria

Tulis Surat Wasiat

Sebelum nekat gantung diri, YSS (14), menulis surat wasiat. Dalam surat itu, YSS minta agar kematiannya tidak dibuatkan syukuran.

"YSS juga meminta agar mayatnya tidak usah dimasukkan ke dalam peti, namun langsung saja dimasukkan ke dalam lubang kubur saja," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/10/2019).

Dalam surat wasiatnya, YSS juga menyampaikan bahwa ada hal yang gagal dia lakukan, yaitu sekolah hingga tamat SMA.

Gagal Bunuh Ayah

Aparat Kepolisian Sektor Oebobo akhirnya berhasil mengungkap penyebab YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas gantung diri.

"Diduga korban melakukan bunuh diri karena tidak dapat membunuh ayah kandungnya Antonius Sinaga," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba, kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2019) pagi.

Menurut Saba, YSS selama ini menyimpan dendam terhadap ayahnya Antonius Sinaga karena membunuh ibunya pada 2012.

 HEBOH Foto Terbaru Marion Jola, Pakai Dress Putih, Mata & Mulut Marion Curi Perhatian, Mau Lihat?

 FOTO Terbaru Sophia Latjuba Banjir Hujatan, Mantan Ariel Noah Dianggap Sengaja Pamerkan Belahan Dada

Setelah kasus pembunuhan itu, kata Saba, Antonius Sinaga pun mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Penfui Kupang.

Sebelum gantung diri, YSS sempat menulis surat wasiat di sebuah buku tulis. Dalam surat itu, YSS menulis dua tujuan hidup yang gagal dilakukannya, yaitu bersekolah hingga tamat SMA dan membunuh Antonius Sinaga.

"Surat tersebut juga ditinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga," ungkap Saba.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved