Ledakan di Monas
Sempat Ditutup Akibat Ada Ledakan, Monas Kini Kembali Dibuka Untuk Umum
Kawasan Monas, Jakarta Pusat yang sempat ditutup aksesnya untuk umum, kini sudah dibuka kembali.
Sebuah granat asap disebut-sebut menjadi penyebab ledakan di Monas.
Akibat ledakan di Monas tersebut, dua korban yang merupakan anggota TNI langsung dilarikan ke rumah sakit.
• BREAKING NEWS: Ledakan Terjadi di Monas, Korban Tergeletak Langsung Bangkit Usai Dengar Teriakan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan saat ini kepolisi masih mendalami ledakan di Monas.
"Ada ledakan, tp msh kita cari ledakan dari apa," kata Argo Yuwono.
• HEROIK, Aksi Nelayan Bantu Lepaskan Tali yang Melilit Paus, Lihat yang Dilakukan Paus Usai Dibantu
Diperbaharui kembali, ledakan di Kompleks Monas, Jakarta Pusat karena granat asap.
Informasi tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
"Hasil temuan tim di lapangan ini adalah granat asap yang meledak," kata Eddy.

Granat asap tersebut meledak saat dipegang anggota TNI Serka Fajar.
Adapun dua nama korban ledakan tersebut telah diketahui.
Korban ledakan di Monas bernama Serka Fajar dan Praka Kopda Gunawan. Keduanya adalah anggota TNI.
Korban berasal dari Garnisun 1 Jakarta.
• MALAM INI, ILC Tvone Bakal Angkat Soal Maju Mundur Izin FPI, Rocky Gerung Setuju Tapi Mahfud Tidak
Menurut video pasca ledakan di Monas yang beredar, seorang korban tampak tergeletak di tanah.
Dua korba mengalami luka parah akibat terkena ledakan tersebut.
Meski sempat tergeletak, korban terlihat sempat bangkit usai mendengar rekannya berteriak saat menelepon ambulan.
"Fajar, mobil ambulan, anggota kita !" teriak salah seorang pria yang diduga anggota TNI rekan korban.
