Sukses Tundukkan Sriwijaya, Persiraja Banda Aceh Susul Persik Kediri dan Persita Tangerang ke Liga 1
Sriwijaya FC masih belum mampu menyamakan kedudukan memasuki menit 80 pertandingan berjalan.Skor 0-1 menjadi hasil akhir pertandingan.
“Yang penting kebugaran fisik. Pemain sudah mengerti taktik, strategi yang selama ini kita berikan,”
"Terbukti tiga hari persiapan lawan Persita kemarin permainan cukup bagis dan menguras tenaga sehingga sangat dibutuhkan anak-anak untuk menjaga fisiknya," ujar pria asal Solo itu.
Jalannya pertandingan
Sriwijaya langsung tancap gas, turun dengan 4 penyerang di laga ini, mereka langsung bermain menyerang dan menekan pertahanan Persiraja.
• LINK LIVE STREAMING Sriwijaya FC vs Persiraja, Perebutan Juara Ketiga Liga 2 2019 Sore Ini
• Persik Kediri Susul Persita Promosi Ke Liga 1, Tumbangkan Persiraja Lewat Drama Adu Penalti
• SEMIFINAL Liga 2 2019 Persik Kediri vs Persiraja Banda Aceh, Tonton Via Live Streaming di Sini
Sedangkan Persiraja, bermain hati-hati, mereka sadar potensi serangan cepat Sriwijaya FC yang menjadi andalan.
Sriwijaya FC mendapatkan peluang emas di menit ke-6, bermula dari serangan cepat, umpan tarik Anis Nabar di depan gawang, gagal dikonversi menjadi gol oleh Yongki Aribowo.
Persiraja menjawab dengan sepakan keras jarak dekat Husnuzon yang masih bisa diantisipasi Galih Sudaryono.
Persiraja mulai keluar dari tekanan memasuki 10 menit laga babak pertama berjalan.
Sriwijaya FC nampak kelelahan di laga ini, tekanan dari Ambrizal dan kawan-kawan hanya berlangsung selama 5 menit.
Laskar Wong Kito lebih banyak menyerang melalui sisi sayap penyerangan yang diisi Siswanto dan Anis Nabar.
15 menit laga berjalan, skor masih sama kuat 0-0.
Transisi cepat persiraja sangat baik di babak pertama, ini membuat laskar Wong Kito kesulitan untuk terus konsisten menyerang.
Yongki Aribowo mencatatkan sepakan on target pertamanya di laga ini di menit 19, namun masih bisa diantisipasi oleh fakhrurrazi.
Sriwijaya FC kembali mendapatkan peluang emas, Ahmad Ikhwan mendapatkan bola di depan gawang, namun kontrol yang tidak baik membuat Sriwijaya gagal mengahsilkan gol.
Anis Nabar ganti merepotkan Fakhrurazi melalui sepakan jarak dekat si sisi kiri pertahanan Fakhrurrazi, namun sepakan Nabar masih lemah.