Tahun 1995, Soeharto Prediksi Kondisi Indonesia di 2020 dan Singgung Soal Kehancuran, Terbukti?
"Anak-anak pelajar sekarang harus disiapken benar-benar untuk mencintai tanah air, untuk mencintai produk dalam negeri" ucap Soeharto
Soeharto pun segera menjawabnya.
"Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh,"ujar Soeharto saat itu yang lagi-lagi ditirukan Bressinah.
Tutut kemudian menanyai Soeharto.
"Apa yang aneh, Pak?" tanya Tutut.
Soeharto lalu menjawab pertanyaan putrinya itu.
"Kuwi lho, sindene kokwong Sunda kabeh (itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua)?"ucap Soeharto.
Mendengar jawaban sang ayah, Tutut lalu tersenyum, dan mengatakan sesuatu.
• Prabowo Jadi Menteri Pertahanan di Pemerintahan Jokowi, Begini Reaksi Tommy dan Titiek Soeharto
• TERBONGKAR Bu Tien Ternyata Pernah Selamatkan Nyawa Soeharto Saat Peristiwa G30S/PKI Terjadi
• KISAH Presiden Soeharto Semasa Kecil Dari Takut Senjata Tajam Hingga Sempat Telan Uang Koin
"Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Itu penyanyinya pasti cantik-cantik ya Pak?" ujar Tutut menanggapi ucapan Soeharto.
"Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (ya saya tidak tahu karena suasananya gelap),"jawab Soeharto lalu tersenyum.
Mendengar jawaban Soeharto tersebut, mereka kemudian tertawa.
Sedangkan, Soeharto kemudian melanjutkan tidurnya lagi, hingga azan magrib tiba.
Selang dua tahun dari mimpi itu, Soeharto kemudian meninggal dunia.
Tepatnya, pada tahun 2008. (*)