Heboh Makam Kuno di Indramayu
INI Sosok Syekh Abdul Rahman yang Makamnya Ditemukan di Kiajaran Wetan Indramayu,Sosok Tak Sembarang
Makam kuno yang diduga merupakan Wali Allah ditemukan di kawasan tempat pemakaman umum di Blok Langgen Desa Kiajaran Wetan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Makam kuno yang diduga merupakan Wali Allah ditemukan di kawasan tempat pemakaman umum di Blok Langgen Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Diduga pemilik makam kuno itu merupakan seorang penyebar agama Islam yang konon adalah murid Sunan Gunung Jati, yakni Syekh Abdul Rahman.
Penemu sekaligus tokoh agama di desa setempat, Ustaz Taupik Tabroni mengatakan, nama Syekh Abdul Rahman sendiri baru diketahui namanya setelah dirinya memenuhi empat syarat yang diberikan oleh kiai pengasuh di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, KH M Abbas bin Fuad Hasyim MA.
"Informasi makam kuno tersebut sudah lama sejak lima tahun yang lalu disampaikan KH M Abbas bin Fuad Hasyim MA, katanya ada makam kuno di sini, tapi untuk mengetahuinya harus memenuhi 4 syarat dahulu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (20/11/2019).
Empat syarat itu yakni, pertama membuat mushola di kawasan tempat pemakaman umum Desa Kiajaran Wetan, kedua rutin mengkhatamkan Al-Quran minimal satu bulan sekali.
Ketiga, memperbaiki akses jalan menuju lokasi tempat pemakaman, dan keempat, membuat pagar di sekeliling pemakaman.
Ia menceritakan, berdasarkan riwayat yang diterima KH M Abbas bin Fuad Hasyim MA dari riwayat dari alam bawah sadarnya, Syekh Abdul Rahman adalah wali mastur atau dengan kata lain, wali Allah yang tersembunyi.
Masih berdasarkan keterangan KH M Abbas bin Fuad Hasyim MA, Syekh Abdul Rahman ini adalah Wali Mastur yang berasal dari Cirebon.
Selain itu, Syekh Abdul Rahman juga disebutkan memiliki usia yang jauh lebih tua dibanding Desa Kiajaran Wetan.