Persija Jakarta
CEO Persija Jakarta Yakin Marko Simic Mau Bertahan karena Cinta Klub, tapi Tak Mau Bayar Mahal Simic
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, optimistis Marko Simic tetap akan bertahan dengan Persija Jakarta.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Selain itu, Persib Bandung pun sudah tahu kualitas Marko Simic, dengan beberapa kali pertemuan di pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung.
Situasi yang belum stabil antara Marko Simic dan Persija Jakarta, bisa saja dimanfaatkan Persib Bandung untuk menawari Simic kontrak yang lebih fantastis.
Selain itu, Persib Bandung pun kerap kekurangan sitriker mematikan, penampilan Ezechiel NDouassel yang angin-anginan di awal musim ini menjadi salah satu faktor sempat merosotonya prestasi Persib Bandung.
Tak hanya itu, hubungan yang merenggang antara bobotoh dan Ezechiel NDouassel pun menjadi salah satu faktor kemungkinan Ezechiel tak akan lama lagi di Persib Bandung.
Menarik untuk dinantikan, apakah Persib Bandung benar-benar akan datang menawari kontrak pada Marko Simic?
Paham Kondisi Liga Indonesia
Penyerang berkebangsaan Kroasia, Marko Simic sudah dua musim memperkuat Persija Jakarta di kompetisi Liga Indonesia.
Di tahun pertamanya, Marko Simic mampu menciptakan sebanyak 18 gol untuk tim Ibu Kota.
Torehan gol Marko Simic di tahun keduanya mengalami peningkatan dan untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 dengan torehan 23 gol.
Kegemilangan Marko Simic dalam dua musim terakhir ditenggarai dengan lancarnya proses adaptasi dengan kompetisi Liga Indonesia.
Selain itu, penyerang berusia 31 tahun itu sudah memahami karakteristik dan gaya bermain sepak bola Indonesia.
Hal itu menjadi faktor penting Marko Simic bisa menciptakan banyak gol ke tim lawan yang dihadapi.
Dapat Dukungan The Jakmania

Kelompok suporter pendukung Persija Jakarta, The Jakmania turut memberikan dukungan besar agar Marko Simic tetap bertahan di Ibu Kota.
The Jakmania selalu memberikan support dan dukungan moril kepada penyerang berusia 31 tahun tersebut.
Hal itu terlihat pada saat Marko Simic terkena kasus yang diduga melakukan pelecehan seksual di awal tahun 2019 lalu.
Kelompok suporter yang identik dengan warna oranye itu terus mengawal kasus tersebut dan memberikan dukungan kepada Marko Simic.
Selain itu, The Jakmania mampu mencintai sosok Marko Simic karena memberikan banyak gol bagi Persija dalam dua musim terakhir.