Bom Bunuh Diri di Medan

Warga Cirebon Diminta Tidak Takut Pascaledakan Bom Bunuh Diri di Medan, Pelayanan Tetap Jalan

Sebelum masuk ke dalam kompleks Mapolres Cirebon, pengunjung harus melalui sejumlah pemeriksaan oleh petugas

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Machmud Mubarok
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Mapolres Cirebon dijaga ketat aparat kepolisian 

Laporan wartawan TribunCirebon.com, Hakim Baihaqi

TRIBUNCIREBON.COM - Kepolisian Resor Cirebon mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kepolisian, untuk tidak khawatir menyusul terjadinya aksi teror di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi tadi (13/11/2019).

Kasubag Humas Polres Cirebon, Iptu Muhyidin, mengatakan, pelayanan untuk masyarakat di Mapolres Cirebon pascaledakan bom bunu‎h diri di Medan, masih tetap berjalan.

"Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan dari kami, masih seperti biasa," kata Muhyidin di Mapolres Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (13/11/2019).

Selain itu, kata Muhyidin, masyarakat diminta untuk tidak risih atau pun takut saat anggota melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang ingin masuk ke komplek Mapolres Cirebon.

"Demi kenyamanan bersama," katanya.

Warga Kecamatan Plumbon, Dian Andiani (34), mengaku khawatir menyusul  aksi teror di Mapolrestabes Medan. Pasalnya ia hendak mendatangi Mapolres Cirebon untuk membuat SIM.

"Mudah-mudahan tidak ada apa-apa, jangan sampai," katanya.

Bali United Butuh 12 Poin untuk Juara, Persib Bandung Bisa Jadi Runner-up dan Tampil di Pentas Asia

ILC Ditantang Hadirkan Anies Baswedan & Ahok Bahas APBD, Karni Ilyas Beri Jawaban Tegas Begini

Pantauan Tribun Jabar di Mapolres Cirebon, sejumlah anggota kepolisian dari satuan Sabhara melakukan penjagaan di pintu masuk, dilengkapi dengan senjata lengkap, helm pelindung, dan rompi anti peluru.

Sebelum masuk ke dalam kompleks Mapolres Cirebon, pengunjung harus melalui sejumlah pemeriksaan oleh petugas, mulai pendataan tertulis, body checking, penggeledahan tas, dan penahanan identitas.

Kasubag Humas Polres Cirebon, Iptu Muhyidin, mengatakan, meski ada aksi teror di markas kepolisian belum lama, Polres Cirebon belum menambah jumlah anggota untuk pengamanan di pintu masuk.

"Untuk sementara, penjaga masih enam orang dari sabhara, dua provost, dan dua polwan. Seperti biasa," kata Muhyidin di Mapolres Cirebon, Rabu (13/11/2019).

Terduga pelaku bom bunuh diri yang menyerang Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, sempat dicegah masuk oleh petugas yang berjaga.

Namun, terduga pelaku disebut melakukan perlawanan lalu menerobos masuk, sebelum meledakan diri.

"Saat dicegah, dia melakukan perlawanan dan langsung melarikan diri ke dalam, melakukan ledakan di kantin atau sebelah gedung Kabag Ops Polrestabes Medan," kata jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri, dalam siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/11/2019).

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved