Kisah Inspiratif
VIDEO Kegigihan Kopral Mugiyanto Prajurit TNI AD Berkaki Satu, Sempat Ingin Mengakhiri Hidupnya
Kisah perjuangan yang menginspirasi datang dari seorang prajurit TNI AD berkaki satu yang bernama Kopral Mugiyanto
TRIBUNCIREBON.COM- Kisah perjuangan yang menginspirasi datang dari seorang prajurit TNI AD berkaki satu yang bernama Kopral Mugiyanto
Video yang mengisahkan perjuangan Kopral Mugiyanto inipun diunggah di channey youtube TNI AD, Rabu (30/10/2019)
Yang menjadi sorotan dalam kisah perjuangan prajurit TNI AD ini adalah ia kehilangan kaki kanannya saat menjalankan misi
• Penyerang Persija Marko Simic Akui Momen Langka Cetak 4 Gol, Tapi Ini Bukan Pertama Kali,Sebelumnya?
Pada tahun 2000 hingga tahun 2001, kesatuannya dapat tugas bersama batalyon Infantri 408 untuk penugasan di Ambon dan Maluku saat itu.
Menjadi anggota Satgas pengamanan bukanlah tugas yang ringan apalagi ia harus menghadapi saudara sebangsanya sendiri.
• Gim Yang Menghina Nabi Muhammad SAW Buatan IG Tak Bisa Diakses, MUI Beri Imbauan Begini
Berangkatlah Kopral Mugiyanto ke lokasi konflik tersebut.
Mugiyanto menceritakan kisah hidupnya sebagai prajurit yang mengubah jalan hidupnya saat ini.
Saat itu pukul 10.00 WIB, Mugiyanto melaksanakan patroli dengan timnya dengan jarak kurang lebih 200 meter dari pos penjagaan.
Tak terduga, saat berjalan di sebuah lahan kosong, terdengar ledakan dari sebuah ranjau tanam yang membuatnya terkapar.
Akibat ledakan ranjau tersebut, Kopral Mugiyanto dibawah ke rumah sakit kala itu.
"Setelah terjadi kecelakaan tugas, saya langsung dibawa ke rumah sakit, dan selama seminggu saya tidak sadar.
Kemudian saya dirujuk di RSPAD Gatot Subroto," sebut Mugiyanto.
Setelah bangun dari koma tersebut, ia sempat tidak percaya apa yang telah menimpanya dirinya.
• DAFTAR Formasi Lengkap CPNS 2019 Pemerintah Kabupaten Indramayu, Lowongan Guru PGSD Terbanyak
"Dokter gimana dok? Saya gimana dok? kaki saya ini dok?" kata Kol. CKM. dr. Daniel L. W, tim medis Satgas Maluku tirukan kata-kata Mugiyanto.
Dari peristiwa tersebut, sempat membuat Mugiyanto putus asa hingga ingin untuk mengakhiri hidupnya.