Mimpi Didatangi Sang Ayah, Anak Surono Tunjuk Kuburan di Bawah Musala & Ungkap Siapa Pembunuhnya

Mimpi Didatangi Sang Ayah, Anak Surono Tunjuk Kuburan di Bawah Musala & Ungkap Siapa Pembunuhnya

Istimewa
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNCIREBON.COM- Alasan Bahar, melaporkan keberadaan jasad bapaknya, Surono yang dicor di bawah keramik musala dapur rumahnya di Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember akhirnya terungkap.

Bahar memilih melaporkan 'kuburan' ayahnya di dalam rumah sendiri setelah tujuh bulan lamanya karena mimpi bertemu sang ayah, Surono.

Bahar melapor kepada kepala Dusun yang akhirnya diteruskan ke polisi sampai akhirnya musala di dalam rumah dibongkar, Senin lalu dan benar ditemukan jasad Surono.

Kesabaran Jokowi Kembali Diuji, Dibuat Jengkel oleh Hal Ini, Sampai Mengamuk

Temuan jasad Surono di bawah keramik musala rumah berikut linggis yang diduga digunakan sebagai alat pembunuhnya kini menjadi Pekerjaan rumah (PR) Polres Jember.

Bahar bercerita kepada Kepala Dusun Juroju, Misli.

Bahar bercerita jika dia bermimpi ayahnya.

Polisi membongkar musala di rumah Surono dan menemukan jasadnya yang dicor di bawah keramik musala itu, Senin (4/11/2019)
Polisi membongkar musala di rumah Surono dan menemukan jasadnya yang dicor di bawah keramik musala itu, Senin (4/11/2019) (Humas Polres Jember untuk SURYA)

Berdasarkan cerita Bahar pada Kepala dusun dan polisi, anak dari Surono ini mengaku baru mengetahui jika ayahnya sudah mati dan keberadaan jasad ayahnya di bawah musala setelah diberitahu ibunya. 

Bahar menghubungi ibunya, dan bertanya keberadaan ayahnya ketika mulai bermimpi bertemu ayahnya yang cukup lama menghilang.

Saat itulah Ibunya, Busani menjawab kalau ayahnya sudah mati.

Dia pun bertanya siapa yang membunuh ayahnya. Sang ibu disebutnya menjawab kalau yang membunuh Surono adalah ayah sambungnya, Jumarin.

KUNCEN Makam Astana Giri Bangun Ungkap Soeharto Bilang Prabowo Bakal Maju & Menang Pilpres 2024

Cerita ini kemudian dituturkan kepada Misli, yang kemudian berlanjut menjadi pelaporan ke Polsek Ledokombo.

Tapi sejak jasad Surono ditemukan Senin (4/11/2019) hingga Rabu (6/11/2019) polisi belum menetapkan tersangka pembunuh Surono.

Rupanya ada versi lain kisah pembunuhan Surono. Versi lain ini justru mucul dari pernyataan Busani saat diperiksa polisi.

Pada Polisi, Busani menyatakan jika yang membunuh Surono adalah anaknya, Bahar.

Busani bahkan bisa memberi pernyataan jika Bahar membunuh ayahnya dengan cara memukul Surono memakai linggis, dan menguburnya di tempat itu.

Hingga kini polisi masih terus mendalami kasus itu, antara lain memeriksa secara intensif sejumlah saksi, melakukan olah TKP lanjutan di rumah Surono, juga meminta bantuan psikiater untuk memeriksa kejiwaan Busani.

Ahok BTP Menanti Kelahiran Anak dari Istrinya, Puput Nastiti Devi, Ini Foto Terbaru Mereka

Polisi juga memeriksa sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, seperti linggis.

Dari informasi yang dihimpun SUURYAMALANG.COM, olah TKP lanjutan dilakukan pada Rabu (6/11/2019) dini hari.

Penyidik mendatangkan Busani ke rumahnya. Polisi mendalami kembali tempat kejadian perkara, serta mencocokkan keterangan istri Surono itu. 

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, keterangan Busani beberapa kali berubah atau tidak konsisten.

Karenanya, pihaknya mendatangkan psikiater dari Polda Jatim untuk memeriksa kejiwaan Busani sekaligus keterangan Busani. 

Ahok BTP Menanti Kelahiran Anak dari Istrinya, Puput Nastiti Devi, Ini Foto Terbaru Mereka

"Istri korban ini beberapa kali membuat keterangan yang berubah-ubah, tidak konsisten. Karenanya, kami perlu melibatkan psikiater dari Polda Jatim," ujar Alfian.

Seperti diberitakan, pihak Polsek Ledokombo mendapatkan laporan dugaan dikuburnya Surono di dalam rumahnya sendiri pada Minggu (3/11/2019).

Polisi pun kemudian mendalami laporan itu, dengan mendatangi rumah itu dan menyelidiki tempat yang diduga sebagai lokasi penguburan Surono.

Alasan ke Bali Menutupi Menghilangnya Surono selama ini.

Selama tujuh bulan lamanya Surono menghilang, hingga akhirnya ditemukan sudah terkubur di bawah musala di dapur rumah sendiri.

Selama tujuh bulan pula kerabat, saudara dan tetangga tidak tahu keberadaannya.

Bukan berarti tetangga, dan saudara (selain keluarga inti - istri dan anak) tidak mencarinya.

Lalu kenapa tetangga dan saudara tidak curiga dengan 'hilangnya' Surono?.

"Saya sudah pernah tanya kepada anaknya Pak Surono (Bh/Bahar). Seingat saya tanya di awal bulan Mei. Karena bulan empat (April), masih ketemu dia (Surono). Saat saya tanya ada di mana Pak Wid (panggilan akrab Surono), anaknya jawab kalau ayahnya bekerja di Bali. Bahkan saya sempat minta nomor telepon Pak Wid, tapi nggak dikasih sama anaknya," ujar Misli, Kepala Dusun Juroju Desa Sumbersalak kepada Surya, Rabu (6/11/2019).

Misli juga bertanya kepada Busani, istri Surono tentang keberadaan sang suami.

Jawaban dari perempuan itu menguatkan keterangan sang anak kalau Surono bekerja di Bali.

"Bahkan katanya sudah beristri lagi," imbuh Misli.

Karena keterangan itulah, dirinya percaya saja. Ketiadaan Surono tidak membuat curiga warga sekitar, karena memang Surono pernah bekerja di Bali, selain bekerja di ladang dan kawasan hutan tempatnya menanam kopi.

Warga tidak curiga karena lokasi rumah Surono yang terbilang berjarak cukup jauh dari tetangganya.

Rumah itu dikelilingi sungai, juga persawahan sehingga berjarak beberapa puluh meter dari rumah tetangga terdekat.

Sedangkan Suroto, adik Surono yang tinggal di Kecamatan Ambulu, juga pernah bertanya mengenai keberadaan sang kakak. Bahkan saat Hari Raya Idul Fitri 2019, Suroto juga berkunjung ke rumah itu.

"Tetapi kakak saya tidak ada di rumah. Katanya kerja di Bali, kemudian juga di Lombok. Bahkan istrinya cerita kalau (Surono) sudah nikah lagi, karena itulah istri kakak saya menikah juga sama suami sirinya yang sekarang (Jm/Jumarin)," ujar Suroto.

Saat berkunjung ke rumah kakaknya, dia menemukan dapur rumah kakaknya sudah terbangun bagus. Pun musala yang akhirnya diketahui sebagai lokasi penguburan jasad Surono.

'Hilangnya' Surono terbongkar dari penuturan anaknya

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Karena Mimpi Didatangi Bapaknya, Anak Surono Tunjuk Kuburan di Bawah Musala & Sebut Pembunuhny

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved