Rocky Gerung Berceloteh Lagi, Sebut Nama Luhut yang Dianggap Ditunjuk untuk Imbangi Prabowo Subianto
Pengamat Politik, Rocky Gerung menyoroti tentang penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan yang untuk kedua kalinya
Pasalnya, APBN Kementerian Pertahanan juga terbatas.
"Secara anggaran proposal pertahanan yang sekarag diagungkan publik bahwa ada usulan untuk mendatangkan beberapa peralatan alat tempur mutakhir ya boleh saja tapi APBN kan ada batasnya," ujar Rocky Gerung.
Jadi akan ada lagi semacam ketegangan antara Departemen Pertahanan, Departemen Keuangan.
Hal itu seperti saat adanya ketegangan antara Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang sempat dinaungi BJ Habibie.
"Sama dulu zaman, jaman Pak Habibie kan begitu. Karena Pak Habibie memegang industri strategis maka Habibie berhak untuk minta anggaran sebesar apapun."
"Pada waktu itu kita tahu, teknolog di bawah pimpinan Pak Habibie dianggap oleh teknorat di bawah pimpinan Widjojo ekonom UI menganggap bahwa seluruh proposal Habibie bagus, tapi secara anggaran enggak kuat maka bertentangan antara teknokrat-teknokrat," jelas Rocky Gerung.
• Rocky Gerung Lempar Kritik Menag dan Menkopolhukam: Tugas Menag Bukan Mengurus Keyakinan Pribadi
• ADA Apa Rocky Gerung dengan Prabowo Subianto? Sebut Jadi Menteri yang Direshuffle Hingga Soal Sampah
• Prabowo Subianto Masuk Kabinet Indonesia Maju, Rocky Gerung Imbau Presiden Jokowi Hingga 2 Matahari
Sehingga, Rocky Gerung menilai nantinya akan kembali ada ketegangan dengan Kementerian Keuangan.
Mengingat Prabowo Subianto akan berusaha semaksimal mungkin demi kemajuan Pertahanan.
"Hal yang sama juga bakal terjadi di Kabinet hari ini, karena Prabowo akan berupaya memaksimalkan kehadirannya di bidang dan pengetahuannya di bidang pertahanan maka harus tersedia anggaran," kata Rocky Gerung. (*)