Persib Bandung Menang 2-0, Ezechiel Ndouasel Samai Gol Febri Haryadi

Di posisi kedua, ada nama Ghozali Siregar dengan torehan tiga gol. Kemudian, Esteban Vizcarra, Achmad Jufriyanto dan Kevin Van Kippers Luis masing-mas

Editor: Machmud Mubarok
Banjarmasin Pos/Aya Sugiarto
Laga Kalteng Putra vs Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribun, Nazmi Abdurahman

TRIBUNCIREBON.COM -  Striker asing Persib Bandung, Ezechiel Ndouasel kembali menunjukan kualitasnya dengan mencetak satu gol ke gawang Kalteng Putra, pada pertandingan pekan ke 26, Liga 1, di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya Kalimantan, Jumat (1/11/2019).

Srtiker asal Chad ini tercatat baru mengoleksi delapan gol dari 18 pertandingan bersama Maung Bandung musim ini. Catatan itu menurun jika dibanding musim lalu yang berhasil mencetak 17 gol selama satu musim.

Torehan gol Ezechiel itu menyamai Febri Haryadi. Winger jebolan Diklat Persib ini menjadi pemain sayap yang produktif dengan mencetak delapan gol musim ini.

Berbeda dengan Ezechiel, musim ini pemain yang akrab disapa Bow ini justru lebih moncer dalam urusan mencetak gol. Musim lalu, Bow hanya berhasil menyumbang satu gol saja.

Di posisi kedua, ada nama Ghozali Siregar dengan torehan tiga gol. Kemudian, Esteban Vizcarra, Achmad Jufriyanto dan Kevin Van Kippers Luis masing-masing dua gol.

Jaksa Agung RI Pulang ke Majalengka, Polisi Persiapkan Pengamanan Jalur

Tak Dipanggil Presiden Jokowi Untuk Jadi Menteri Lagi, Begini Tanggapan Enggartiasto Lukita

Tren Positif

Persib Bandung sukses meneruskan tren positifnya seusai mengalahkan tuan rumah, Kalteng Putra dengan skor 2-0 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (1/11/2019). Kemenangan ini membuat Persib tak terkalahkan dalam empat laga terakhir.

Gol pertama Maung Bandung diciptakan Kevin Van Kippersluis pada menit 45+4 hasil umpan terobosan Ardi Idrus di sisi kiri pertahanan Kalteng Putra. Sementara gol kedua dicetak oleh Ezechiel N Douassel pada menit 61 hasil umpan tarik Febri Hariyadi.

Kemenangan ini membuat Persib naik ke posisi delapan dengan raihan 34 poin hasil dari 25 kali pertandingan. Bagi Kalteng Putra, kekalahan atas Persib membuat posisinya tak berubah di peringkat 17 dengan poin 23.

Pada pertandingan kemarin malam, Kalteng Putra harus bermain dengan 10 pemain usai Patrick Wanggai diganjar kartu merah pada menit 29. Pertandingan pun sempat terhenti selama kurang lebih lima menit karena ada ketidakpuasan dari Wanggai setelah diganjat kartu merah.

Sejak dikartu merahnya Wanggai, praktis Persib mampu menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali terlihat, Persib mampu membangun serangan secara merambat dari belakang ke depan.

Sebaliknya bagi Kalteng Putra, bermain dengan 10 pemain membuat permainannya menjadi tak berkembang. Eydison yang diharapkan mampu merepotkan pertahanan Persib nyatanya sering tak mendapat bola. Dia bahkan harus beberapa kali menjemput bola ke lini tengah dan belakang untuk memulai serangan.

SULE Akhirnya Menikah Dengan Seorang Gadis Setelah Setahun Menduda, Ternyata Ini Kejadian Sebenarnya

Setahun Menduda, Komedian Sule Nikah Lagi? Sang Wanita Naomi Zaskia atau Bukan?

Hal ini diakui Pelatih Persib, Robert Alberts, bahwa dikartu merahnya Wanggai menguntungkan timnya. Menurutnya, Persib bisa lebih menguasai jalannya pertandingan sebelum akhirnya mencetak gol.

"Tidak ada yang diragukan dari tiga poin yang kami dapatkan hari ini, kami menguasai laga lebih dari Kalteng. Mungkin itu disebabkan karena mereka mendapat kartu merah. Tidak mudah untuk Kalteng tapi jika kalian melihat ke belakang wasit memang sudah mengambil keputusan yang tepat. Setelah itu dia mendapatkan intimidasi dan beberapa pemain mendapat kartu kuning. Tapi tak diragukan lagi kemenangan ini," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers setelah perantandingan.

Di babak kedua, intensitas serangan Persib sedikit menurun dibandingkan pada paruh pertama. Terlihat juga beberapa kali para pemain melakukan kesalahan sendiri yang berujung gagalnya serangan.

Robert mengatakan bahwa pemainnya sedikit kelelahan karena telah melewati pertandingan yang berat. Belum lagi, para pemain sudah tak bermain di Bandung sejak melawan Seman Padang, September lalu.

"Ini hasil yang bagus karena kami tidak berada di Bandung sekitar 6 pekan dan kami selalu bermain di luar Bandung. Pemain cukup kelelahan secara mental dan fisik dan ini kemenangan yang bagus. Dan kami juga akan segera kembali ke Bandung, akhirnya bisa menggelar laga di Bandung lagi," katanya.

Di pihak lawan, pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera mengakui bahwa bermain dengan 10 pemain tidaklah mudah. Apalagi menghadapi Persib yang sedang dalam penampilan terbaiknya.

"Hasil memang tidak sesuai dengan yang kami inginkan, pemain sudah berusaha. Kami kehilangan satu pemain di babak pertama dan merugikan besar, Persib Bandung tim yang kuat, main 11 lawan 11 cukup sulit apalagi kita bermain dengan 10 pemain. Tapi pemain kita tidak menyerah, tidak bikin rusuh, tetap konsentrasi dan mencoba kasih yang terbaik, coba membalas tapi terjadi gol kedua. Tapi kita selesaikan pertandingan dengan baik, tidak ada fight antar pemain," ucapnya.

Di samping itu, Gomes merasa senang karena suporter Kalteng Putra bisa tetap tertib meskipun timnya harus menelan kekalahan di kandang sendiri. Dia pun berjanji untuk berjuang hingga akhir agar Kalteng Putra selamat dari jurang degradasi.

"Yang terpenting untuk saya tidak mau bikin rusuh dan saya bangga, saya suka masyarakat Palangkaraya selalu terima dan suporter lain dengan baik, lalu ke depannya kita tetap enjoy menjalani pertandingan. Jangan terlalu emosional dan kami akan selesaikan kompetisi dengan baik. Ya kami akan berjuang sampai pertandingan terakhir agar tidak degradasi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved