Remaja Ini Dijual & Diperkosa Oleh Tiga Puluh Pria, Tetangga Sering Dengar Jeritan & Tangisan Korban
Remaja Ini Dijual & Diperkosa Oleh Tiga Puluh Pria, Tetangga Sering Dengar Jeritan & Tangisan Korban
Tim medis dan pihak berwajib dari sub-inspektur Tirurangadi Noushad Ibrahim membenarkan adanya fakta bahwa bocah malang itu telah diperkosa.
Selain itu pemerkosaan yang dilakukan terhadap gadis malang itu juga dibenarkan oleh tetangganya.
"Kami sering mendengar gadis kecil itu menangis dan teriak di malam hari. Kami melihat laki-laki datang ke rumahnya," terang warga.
Kini tiga orang termasuk ayahnya telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Di mana 2 pelaku lain dijadikan tersangka melanggar tindak perlindungan anak dari pelanggaran seksual dan dijerat hukum pidana.
• Siapa Anggun Maharani? Berani Berfoto Seksi untuk Majalah Dewasa dan Segini Tarifnya
Bocah diperkosa kakak angkat
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, awal NP (5) bocah perempuan bernasib pilu bisa berada di tengah keluarga para tersangka yang memiliki kelainan seks karena sang ayah bocah pergi dari rumah.
Setelah sang ayah meninggalkan NP, sang ibu mengalami gangguan kejiwaan. Alhasil keluarga para tersangka mengambil NP (5) sebagai anak angkat.
Selama tinggal di keluarga angkatnya, NP diduga sering mengalami kekerasan dari kakak angkat dan ibu angkatnya.
Pihak kepolisian belum mendapat titik terang keberadaan ayah NP yang sudah meninggalkan anaknya.
"Bagaimana NP berada di keluarga para tersangka karena ayah kandung korban pergi entah ke mana," kata Nasriadi dilansir dari Tribun Jabar.
• KISAH Bocah 9 Tahun Keliling Desa Jual Risol Demi Hidupi 7 Anggota Keluarga dan Ingin Ketemu Ayah
Sang ibu kandung NP yang mengalami gangguan kejiwaan tak mungkin bisa mengurus NP yang masih berusia lima tahun.
Kapolres mengatakan, pihaknya akan melakukan tes kesehatan dan psikologi kepada para tersangka pelaku kasus pembunuhan sadis bocah perempuan NP (5).

Ia juga mengatakan, akan mendatangkan pakar seksologi terkait perilaku seks menyimpang para tersangka yang masih sedarah ibu dan anak ini.
"Kami akan memeriksa kesehatan dan kejiwaan para tersangka, hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana masalah kejiwaan mereka, termasuk perilaku seks menyimpang," ujar Nasriadi pagi ini.