LIVE Streaming Mata Najwa Malam Ini Kongres PSSI Dijamin Bakal Seru, Berikut Link yang Bisa Diakses
Jangan ketinggalan saksikan Live Streaming Mata Najwa Trans7 Live Malam Ini! Rabu 30 Oktober 2019. Live Streaming Mata Najwa Trans7
TRIBUNCIREBON.COM - Jangan ketinggalan saksikan Live Streaming Mata Najwa Trans7 Live Malam Ini! Rabu 30 Oktober 2019.
Live Streaming Mata Najwa Trans7 Live Malam Ini! Jam 20.00 WIB: PSSI Kongres Buat Apa!
Melalui akun Mata Najwa @matanajwa mengunggah sebuah video kejanggalan di penalti PS Mojokerto.
"Klik link di bio untuk nonton #BukaMata selengkapnya. Dan jangan lewatkan #MataNajwa “#PSSIBIsaApa Jilid 5: Kongres Buat Apa”, malam ini LIVE pukul 8 malam di @officialtrans7.
Reposted from @narasinewsroom: Masih ingat penalti kontroversial saat laga Aceh United vs PS Mojokerto Putra (PSMP) di Liga 2 musim 2018 lalu?
Berbekal rekaman percakapan saat briefing tim PSMP yang diperoleh tim #BukaMata @narasi.tv, kami “memaksa” sang eksekutor tendangan penalti Krisna Adi untuk bicara blak-blakan.
Selengkapnya, saksikan Buka Mata: "EKSKLUSIF!!! Di Balik Skandal Penalti PS Mojokerto" di www.narasi.tv.
Diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang di dalamnya diagendakan pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco PSSI periode 2019-2023 dipastikan digelar pada 2 November 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Kongres tersebut pun dinyatakan Plt Ketum PSSI Iwan Budianto tidak melanggar ketentuan FIFA.
Pasalnya, ada sebagian orang yang beranggapan bahwa Kongres 2 November melanggar arahan FIFA yang seharusnya digelar pada 25 Januari 2020.
“Tanggal Kongres sudah diputuskan di kongres 27 juli lalu. sudah disepakati voter waktu itu, apa lagi? Kalau mau diubah ya harus voters,” kata Iwan Budianto saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
“Tidak (melanggar aturan FIFA). FIFA tidak dalam posisi menyetujui atau tidak. tidak ada itu,” tambah dia.
Sementara itu, soal pemilik suara atau voter yang akan memilih nanti dikatakan Iwan Budianto adalah voter tahun 2018, dan peraturan itu tertuang dalam statuta.
“Kalau membaca statuta, disitu jelas, manakala kongres dilaksanakan pada saat kongres berjalan maka hasil kompetisi tahun sebelumnya yang dipakai,” ujarnya.