Fachrudin Aryanto Akan Debut di Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta, Ini Misinya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG  - Pemain Persija Jakarta, Fachrudin Aryanto untuk pertama kalinya akan merasakan panasnya duel menghadapi Persib Bandung.

Pada pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/10/2019) itu, Fachrudin Aryanto sangat antusias menghadapi laga bertajuk El Classico nya Indonesia.

Di putaran pertama lalu, Fachrudin Aryanto belum bisa merasakan duel keras dan panas ini karena masih memperkuat Madura United.

Setelah dipinjamkan dari Madura United ke Persija di bursa transfer putaran kedua, maka pemain kelahiran Klaten 30 tahub silam ini akan menjalani debutnya.

• Persib Bandung vs Persija, Big Match yang Ditunggu Bobotoh dan The Jak Akhirnya Digelar di Bali

"Mungkin ini pertama pertandingan pertama saya antara Persija melawan Persib. Mungkin ini pertandingan besar setiap saya belum memperkuat Persija kita semua pasti semua orang menantikan pertandingan ini untuk melihat semuanya," ujar Fachrudin dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Pada pertandingan ini, Fachrudin Aryanto mengaku sangat termotivasi untuk bertanding menghadapi Maung Bandung.

Dia berharap, Macan Kemayoran bisa bermain maksimal dan pulang membawa poin dari Persib.

"Pertandingan ini mungkin untuk motivasi juga karena ini pertandingan besar memberikan yang terbaik," ucapnya.

Misi Curi Poin

Menghadapi Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019), bek Persija Jakarta, Fachrudin Aryanto, bertekad mencuri poin.

• Bobotoh Ingin Persib Bandung Menang Lawan Persija Jakarta, Supardi Nasir: Harus Ambil Tiga Poin

Menurut mantan pemain Madura United ini, tambahan poin akan sangat berarti untuk memperbaiki posisi Persija di klasemen sementra Liga 1.

Tim berjuluk Macan Kemayoran ini berada di posisi 14 dengan raihan poin 24 dari 22 kali bertanding.

"Mungkin yang pertama tujuan kami kesini seperti pertandingan sebelumnya tujuannya untuk memperbaiki peringkat Persija yang masih di bawah," ujar Fachrudin dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Pemain yang pernah membela Timnas senior Indonesia mengungkapkan bahwa timnya dalam kondisi yang cukup baik.

Meskipun harus menjalani serangkaian jadwal pertandingan yang padat, ia berharap timnya bisa maksimal dalam laga besok petang.

"Terus tim dalam kondisi baik dan kami fokusnya kemarin setelah lawan Sleman adalah untuk recovery karena kami tahu sendiri jadwalnya, empat hari main empat hari main terus mudah-mudahan besok diberi kemudahan untuk mendapatkan hasil yang maksimal," ucapnya.

Kurang Waktu Latihan

 Persija Jakarta tak memiliki banyak waktu persiapan untuk menghadapi Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019).

Tim berjuluk Macan Kemayoran ini otomatis hanya memiliki waktu untuk berlatih selama tiga hari saja.

Persija sendiri baru saja menjalani partai berat menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, 24 Oktober 2019.

Pelatih Persija, Edson Tavares, mengakui bahwa persiapan Marko Simic dkk tidak maksimal menghadapi Maung Bandung.

"Sangat sulit untuk berbicara soal persiapan. Di indonesia ketika kamu bermain selang tiga hari, kandang, tandang, ga tau dimana mainnya, sampai akhirnya dua hari yang lalu kami tahu kami ke Bali untuk bermain," ujar Edson dalam sesi konferensi pers sebelum laga.

Dengan mepetnya waktu persiapan, pelatih kelahiran Rio De Janiero, Brasil ini berharap penampilan anak asuhnya pada laga besok petang bisa maksimal.

Terlebih, poin sangat dibutuhkan Persija untuk bisa lepas dari ancaman degradasi musim ini.

"Jadi ini sangat sulit untuk persiapan. Jadi kita coba yang terbaik dan saya harap besok akan baik baik saja," katanya.

Tak Mau Ikut Konflik

Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, tak mau ikut dalam pusaran konflik antara pendukung timnya, The Jakmania dan suporter Persib Bandung, bobotoh.

Pada laga Persib vs Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019), kedua pendukung memang terlibat dalam konflik yang sudah ada bertahun-tahun.

Edson menegaskan bahwa tugas sebagai seorang pelatih hanya mempersiapkan timnya agar bermain maksimal di pertandingan.

"Dengar, sepak bola kami tidak perlu masuk ke dalam masalah internal. Kami adalah pelatih, sebagai pelatih setiap pertandingan adalah hal yang sama," ujar Edson dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Pelatih asal Brasil ini mengatakan bahwa menghadapi Persib besok petang akan sama seperti saat bertanding dengan tim lain di Liga 1.

Untuk itu, ia tidak memikirkan konflik antara The Jakmania dan bobotoh karena hanya akan fokus kepada permainan.

"Jadi kami besok lawan Persib sama seperti kita lawan tim lain di liga 1. Bagi saya tidak ada masalah, masalahnya di antara supporter, bukan antar pemain. Saya ga mau masuk kedalam itu. Karena urusan saya ada di lapangan," katanya. (*)