Melalui Kompetisi Robots Save The Earth Robotik Madrasah 2019, Siswa Diajari Cinta Lingkungan
MTs Negeri 12 Indramayu siap bersaing dengan ratusan sekolah lainnya dalam Kompetisi Robots Save The Earth Robotik Madrasah 2019.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - MTs Negeri 12 Indramayu siap bersaing dengan ratusan sekolah lainnya dalam Kompetisi Robots Save The Earth Robotik Madrasah 2019.
Kompetisi itu akan diikuti oleh ratusan sekolah mulai dari tingkat MI, MTs, dan MA di seluruh Indonesia.
Sesuai jadwal, kompetisi itu akan digelar di Surabaya pada November 2019 mendatang.
• Berawal dari Masalah Sampah, Siswa-Siswi MTs 12 Indramayu Ciptakan Robot Pembersih Sungai Otomatis
Kepala sekolah MTs Negeri 12 Indramayu, Dorin mengatakan, dalam lomba tersebut pihaknya akan membawakan sebuah Robot Pembersih Sungai Otomatis.
"Kompetisi robotik 2019 ini berfokus pada isu tentang lingkungan hidup, maka kami sudah menyiapkan topik robot otomatis yang bisa membersihkan sungai," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (24/10/2019).
• Bus Rombongan Study Tour Tabrak Truk di Tol Cipali KM 181, Tiga Orang Tewas dan Lima Orang Luka-luka
• VIDEO Kiky Saputri Roasting 4 Menteri, Berani Sebut Menlu Anak TK, Susi Pudjiastuti Acungi Jempol
Dirinya menjelaskan, robot itu tercipta berkat kreatifitas para siswa yang peduli terhadap lingkungan, khususnya kebersihan Sungai.
Sebagaimana diketahui, banyak sungai-sungai di Kabupaten Indramayu yang tercemar akibat sampah.
Tidak sedikit juga Sungai-sungai yang kondisinya sudah sangat tercemar, sungai itu tidak lagi berwarna jernih dan kerap kali menimbulkan bau yang tidak sedap.
Sementara itu, disampaikan Dorin, pihaknya sangat mendukung siswa-siswinya untuk mengikuti kompetisi robotik ini.

Menurutnya, kompetisi tersebut tidak hanya menjadi ajang perlombaan saja.
Melainkan sebagai upaya dalam menumbuhkan kreatifitas dan mengajari mereka untuk lebih mencintai lingkungan.
Dengan mereka membuat Robot Pembersih Sungai Otomatis secara tidak langsung anak-anak akan belajar untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.
• PA 212 Minta Prabowo Pulangkan Habib Rizieq, Gerindra: Memulangkan Rizieq Shihab Bukan Tugas Menhan
• DERETAN Harta Kekayaan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Erick Thohir Terkaya dan Ini Menteri Kere
"Dalam hati mereka ini akan timbul rasa bagaimana mereka menjaga kebersihan sungai dengan baik," ujar dia.
Dorin berharap, kedepan mereka mampu menjadi bibit-bibit masa depan bangsa Indonesia di bidang riset dan teknologi.
Sementara itu, seorang siswi kelas 9B, Nanda Kurniani mengatakan, membuat robot ramah lingkungan ini merupakan robat yang pertama dibuatnya.
Dalam pembuatannya juga ia mengaku mengalami sejumlah kendala.
Namun, berkat kerjasama tim dan dibimbing oleh pelatih, mereka berhasil menciptakan Robot Pembersih Sungai Otomatis sederhana tersebut.
• WANITA Ini Jual Suaminya Yang Selingkuh & Jarang Pulang Rp 99 Juta, Alasan Sebenarnya Mengejutkan
"Lumayan susah sih bikin beginian, tapi berusaha semaksimal mungkin ya semuanya bareng-bareng," ujar dia.
Robot pembersih sungai
MTs Negeri 12 Indramayu yang berlokasi di Desa Lohbener, Kecamatan Jatibarang menjadi sekolah berbasis robotik yang ada di Kabupaten Indramayu.
Ada beragam jenis robot sederhana ciptaan para para siswa yang tergabung dalam ekstrakulikuler robotik di MTs Negeri 12 Indramayu.
Salah satu yang terbaru ialah siswa-siswi menciptakan sebuah Robot Pembersih Sungai Otomatis.
• INDONESIA Terpilih Jadi Tuan Rumah World Cup U20 Kalahkan Peru, Ini Venue Yang Siap Digunakan
Pelatih tim robotik MTs Negeri 12 Indramayu, Amirudin mengatakan, robot ini sengaja diciptakan siswa-siswi guna menjawab permasalahan lingkungan yang ada di Kabupaten Indramayu.
Yakni, banyaknya sungai-sungai yang tercemar akibat kurangnya kesadaran dari masyarakat.
Amirudin menjelaskan, sampah-sampah organik, seperti sampah plastik dan lain sebagainya banyak dijumpai di hampir setiap sungai yang ada di Kabupaten Indramayu.
"Sampah-sampah ini kan susah untuk diurai. Jadi kita ingin membuat inovasi terbaru untuk menjawab permasalah-permasalahan tersebut," ucap dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (24/10/2019).

Pantauan Tribuncirebon.com, mekanisme kerja Robot Pembersih Sungai Otomatis ini cukup sederhana.
Mula-mula sampah yang terbawa aliran sungai akan ditampung sementara pada sebuah wadah penampungan terlebih dahulu.
• Punya 39 Istri dan 94 Anak, Pria Ini Ngaku Belum Puas dan Mau Tambah Istri Ke-40, Ada Yang Minat?
Wadah itu juga sudah dilengkapi dengan sebuah kamera sensor yang diprogram untuk mendeteksi muatan sampah yang tertampung secara otomatis.
Jika muatan sampah sudah memenuhi kapasitas, secara otomatis kamera akan mendeteksi dan membuat katrol pengangkut sampah bekerja. Sampah-sampah itu lalu dipindahkan ke tempat pembuangan sampah (TPS).
Setelah sampah dipindahkan, wadah akan kembali diangkat oleh katrol dan disimpan ke sungai untuk menampung sampah-sampah selanjutnya.
Amirudin berpendapat, robot yang diciptakan anak didiknya ini sangat ramah lingkungan. Pasalnya, energi yang digunakan berasal dari energi listrik yang tercipta dari kincir air.
Jika sungai bersih, otomatis aliran air akan lancar dan menciptakan daya gerak pada kincir, daya gerak itulah yang menghasilkan energi listrik.
"Ini juga sebagai upaya kita menjernihan sungai-sungai, karena semua sampah kan terangkut sungai juga jadi bersih, listrik juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," ujar dia.
• Lionel Messi Khawatir Neymar Diserobot Real Madrid Gagal Kembali Ke Barcelona
• SAKSIKAN Bioskop Trans TV Malam Ini, Ada Film Robot Seru Max Steel, Berikut Sinopsis & Trailernya
• SINOPSIS FILM - Robot Chappie Tayang Malam Ini di Trans TV, Simak Trailer Serunya & Tonton Filmnya
Sementara itu, seorang siswi kelas 9B, Nanda Kurniani mengatakan, membuat robot ramah lingkungan ini merupakan robat yang pertama dibuatnya.
Dalam pembuatannya itu ia mengaku mengalami sejumlah kendala. Namun, berkat kerjasama tim dan dibimbing oleh pelatih mereka berhasil menciptakan Robot Pembersih Sungai Otomatis sederhana tersebut.
"Lumayan susah sih bikin beginian, tapi berusaha semaksimal mungkin ya semuanya bareng-bareng," ujar dia.
Rencananya Robot Pembersih Sungai Otomatis ini akan diikut sertakan dalam Kompetisi Robots Save The Earth Robotik Madrasah 2019 di Surabaya pada November 2019 mendatang. (*)