Pipa Pertamina Meledak
Seorang WNA Cina Operator Crane KCIC Tewas Terkena Ledakan Pipa Pertamina di Sisi Tol Purbaleunyi
Anggota melakukan rekayasa lalu lintas di jalur arah Jakarta maupun Cileunyi. Kendaraan arah Jakarta dialihkan ke jalur lambat.
Laporan Wartawan Tribun, Mega Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM.BANDUNG - Seorang pekerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di KM 130 atau lokasi kebakaran dengan obyek terbakar diduga pipa Pertamina, dikabarkan meninggal dunia dalam ledakan pipa tersebut, Selasa (23/10).
"Betul petugas lapangan melaporkan ada korban jiwa. Operator crane proyek kereta cepat," ujar Indrahadi, petugas Damkar Kota Cimahi saat dihubungi via ponselnya.
Saat ini, pekerja proyek tersebut kata dia, sudah dibungkus kain jenazah untuk dievakuasi.
"Sudah dievakuasi, identitasnya belum diketahui," ujar Indrahadi. Dari foto yang diterima Tribun dari Indrahadi, tampak seorang pria terkapar di dekat alat berat, tidak jauh di lokasi kebakaran.
Hal senada dikatakan Pepen, petugas Damkar Kabupaten Bandung yang sempat ditugaskan di lokasi kebakaran. Informasi yang dihimpun, kebakaran bermula dari aktivitas crane yang kena jalur pipa milik PT Pertamina.
"Tadi ada pekerja proyek yang terkapar di sekitar lokasi kejadian," ujar Pepen.
Korban yang meninggal adalah seorang WNA Cina.
Seorang WNA pekerja alat berat meninggal dunia hangus terbakar akibat ledakan pipa minyak yang terjadi di Kampung Mancong, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Selasa (22/10/2019).
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan kejadian kebakaran hebat ini saat melaksanakan proyek kereta cepat.
"Ini sedang melaksanakan kereta cepat, diduga ada petugas yang sedang menancapkan benda keraz terkena pipa gas pertamina," ujar Rudy.
• Pria Ini Ditemukan Tewas di Pinggir Sawah di Kampung Lengo, Diduga Alami Kecelakaan Saat Berkendara
• GURU Ini Mengira Muridnya Depresi Karena Gambar Yang Dibuatnya, Ternyata Penjelasannya Bikin Ngakak
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Dan pihaknya sedang menunggu dari pihak Pertamina untuk memadamkan api menggunakan alat khusus.
"Kejadiannya 14.00 WIB sekarang sedang ditangani menunggu dari pertamina yang khusus memadamkan api yang berasal dari pipa pertamina," ujarnya.
Sementara itu, Rudy mengungkapkan kejadian itu terdapat korban MD seorang operator.