Penangkapan Terduga Teroris
Rumah Digeledah Densus 88, Orang Tua Rf Menangis, Barang Sekarung Diangkut Densus
Di sudut di belakang pintu, seorang ibu berkerudung hijau terduduk sesekali menghapus air matanya. Tribun sempat menanyakan kondisinya.
Laporan Wartawan Tribun, Mega Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Setelah hampir 2 jam penggeledahan di Gang III Jalan Cijagra Kelurahan Cijagra Kecamatan Lengkong Kota Bandung, Rabu (16/10/2019), Densus 88 Mabes Polri meninggalkan rumah orang tua Rf (25), terduga teroris yang sudah ditangkap.
Pantauan Tribun, ada lebih dari 10 orang anggota Densus 88 meninggalkan rumah itu. Mereka mengenakan penutup wajah. Mereka juga membawa karung putih diduga barang hasil sitaan.
Saat Tribun melihat rumah yang digeledah, tampak halaman rumah tersebut digunakan untuk berjualan ala kadarnya seperti minuman serbuk sachet hingga jus.
Pintunya tampak terbuka. Ada dua bocah kecil nan lucu sedang bermain di lantai di dekat pintu. Parasnya putih. Seorang perempuan berambut panjang tampak keluar, membuang sesuatu. Belakangan diketahui, dia ibu dari dua anak kecil lucu itu sekaligus istri dari Rf.
Di sudut di belakang pintu, seorang ibu berkerudung hijau terduduk sesekali menghapus air matanya. Tribun sempat menanyakan kondisinya.
"Saya baik-baik saja, iya anak saya. Tapi saya mau ditanya apa lagi," ujar perempuan berusia sekira 50-an tahun itu.
• Siswa Penerima Hadiah Sepeda dari Presiden Jokowi Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat
• Minum Rebusan Daun Salam Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Begini Penjelasan Lengkapnya
Belakangan, istri Rf langsung menutup pintu. Ia meminta maaf belum bisa berdialog.
"Kakak sayanya (Rf) juga belum pulang. Mohon maaf," ujar perempuan berambut panjang itu seraya menggendong anaknya yang sedari tadi bermain di depan pintu.
Sejumlah warga mengenal Rf sebagai pribadi yang tidak bergaul meski lahir dan besar di gang itu. Sehari-hari, ia bekerja sebagai driver ojek online dan membuka jasa perbaikan elektronik dan ponsel.
Informasi yang dihimpun, Rf ditangkap beberapa hari sebelum penggeledahan. Sejak tiga minggu terakhir sebelum penangkapan dan penggeledahan, sejumlah orang tak dikenal berkeliaran di kampung itu.
"Cuma memang sejak tiga minggu terakhir, ada orang-orang sering keliling disini, enggak dikenal. Suka nongkrong di ujung gang, di sekitar pemukiman. Pakai sendal jepit, eh ternyata hari ini ada polisi datangi RF. Ternyata mungkin yang sering berkeliaran disini sejak tiga minggu terakhir tuh polisi, mengintai rumah Rf," kata dia.