BESOK Pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon Diambil Sumpahnya, Ini Pesan Bupati Cirebon
BESOK Pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon Diambil Sumpahnya, Ini Pesan Bupati Cirebon
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sejumlah nama mengisi jabatan pimpinan definitif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, untuk masa jabatan 2019-2024.
Pengucapan sumpah atau janji pimpinan definitif DPRD Kabupaten Cirebon masa jabatan tahun 2019-2024 ini, akan dilaksanakan pada Senin (14/10/2019) di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menuturkan, terkait adanya penetapan tersebut, pihaknya berharap kepada pihak legislatif untuk bekerjasama membangun Kabupaten Cirebon.
• Bupati Cirebon Minta Dinas Koperasi Bantu Para Pelaku UMKM Untuk Mengembangkan Usaha Mereka
Anggota legislatif di DPRD Kabupaten Cirebon, kata Imron, semuanya adalah orang baik dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat.
"Harus kerja bareng-bareng, bangun bareng. Jangan sampai ada yang mengganjal," kata Imron Rosyadi saat ditemui di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Minggu (13/10/2019).
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi, mengatakan, setelah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat, pihaknya berjanji akan melanjutkan kegiatan anggota legislatif selanjutnya yang belum terealisasi.
• Pelaku UMKM Kabupaten Cirebon Ungkap Alami Sejumlah Kendala Ini Dalam Pemasaran Produk
"Masih banyak kegiatan yang belum diselesaikan, intinya kami akan melanjutkan kegiatan para senior kami," kata Luthfi.
Lutfhi pun mengatakan, anggota legislatif periode 2019-2024 ini harus membawa perubahan baik itu masyarakat dan terus mengawal aspirasi masyarakat.
"Mau kecil atau besar harus ada perubahan," katanya.
Untuk Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, yakni Mohamad Luthfi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); wakil ketua, Rudiana, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP); wakil ketua dua, Teguh Rusyana Merdeka dari Partai Golongan Karya (Golkar), dan wakil ketua tiga, Subhan, dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).