Setiap Anggota Polda Jabar Pemegang Senjata Api Selalu Diperiksa Kejiwaannya Setiap Tahun

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNCIREBON.COM,BANDUNG- Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan setiap anggota Polda Jabar yang memegang senjata api selalu menjalani pemeriksaan setiap tahunnya.

"Sepanjang tahun selalu ada pemeriksaan. Salah satunya pemeriksaan psikologi pemegang senjata api hingga pemeriksaan kondisi senjata oleh atasan langsung pemegang senjata," ujar Trunoyudo di Bandung, Minggu (6/10).

Kata dia, hal itu untuk memastikan senjata api yang dipegang tidak disalahgunakan sehingga merugikan institusi dan masyarakat umum.

• Aiptu Pariadi Tembak Istri Hingga Tewas Lalu Bunuh Diri, Sang Anak Meronta-ronta: Aku Mau Ikut Bapak

Seperti diketahui, Aiptu Pariadi anggota Polres Serdang Bedagai, Polda Sumut menembak istri dan akhirnya bunuh diri

"Yang pasti standar operasedur penggunaan senjata api itu ada, wajib diikuti oleh semua pemegang senjata," kata dia.

Ia mengatakan, tidak semua anggota bisa memegang senjata api. Salah satunya, dari segi kpangkatan harus memadai. Kemudian, ada pemeriksaan psikologis.

"Untuk dapat pegang senjata api, aspek kepangkatan d atas brigadir pangkat satu (Briptu). Syaratnya tes psikologi, kejiwaan dan tingkat emosional," ujar dia.

Kemudian, kata dia, pemberian senjata api pada polisi juga melihat dari unsur ancaman yang melekat pada tugas fungsi anggota Polri.

"Adanya rekomendasi pimpinan melihat aspek hakikat ancaman. Semua pemberian senjata api disertai pengawasan disiplin dari atasan langsung, Propam baik aspek kejiwaan, kebersihan senjata dan aspek lainnya," ujar Trunoyudo mantan Kapolres Purwakarta ini.