Polisi Tembak Istri
Aiptu Pariadi Tembak Istri Hingga Tewas Lalu Bunuh Diri, Sang Anak Meronta-ronta: Aku Mau Ikut Bapak
Aiptu Pariadi Tembak Istri Hingga Tewas Lalu Bunuh Diri, Sang Anak Meronta-ronta: Aku Mau Ikut Bapak
Kepala Desa Lidah Tanah, Usman mengatakan warga mendengar suara letusan tembakan sekitar pukul 22.00 WIB.
• Persindra U-17 Masuk Dalam Grup A Jawa Barat Piala Soeratin U-17 2019, Ini Jadwal Pertandingannya
Secara pasti ia menyebut belum mengetahui bagaimana kronologis kejadian.
" Yang meninggal dengan luka tembak suami istri lah. Warga taunya karena ada dengar suara tembakan tadi," kata Usman, Minggu (6/10/2019)
Satu persatu personil Polres Serdang Bedagai turun ke Tempat Kejadian Perkara. Tak lama kemudian rkannaya tiba dan melakukan olah TKP.
Sang Anak Meronta-ronta
Untuk kepentingan otopsi jenazah pasangan suami istri, Aiptu Pariadi personil Satnarkoba Polres Serdang Bedagai dan Fitri dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman Seirampah, Minggu (6/10/2019) dini hari sekira pukul 01.20 WIB.
Saat kedua jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulan anak mereka yang paling bungsu menangis meronta-ronta.
• Heboh Tuyul di Dayeuhkolot, Warga Sering Kehilangan Uang, Ultimatum Pemilik Tuyul Agar Setop Operasi
"Aku mau ikut bapak...aku mau ikut bapak," ucapnya.
Saat itu wanita kecil tersebut hanya bisa ditenangkan oleh saudaranya.
Polisi pun ikut mencoba menenangkannya.
Ayah Pariadi, Paelan sempat menceritakan bagaimana awal mula dirinya mengetahui kalau anak dan menantunya itu tewas kepada polisi.
• Mantan Kepala BIN: Tangkap Saja Pensiunan TNI yang Mau Makar, Polisi Jangan Ragu
Disebutnya saat itu cucunya datang ke rumahnya yang memang berdekatan.
"Dibilang anaknya (anak Pariadi) kek lihat bapak...kek lihat bapak sama mamak, gitu.
Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah. Kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan pada polisi.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu, (5/10/2019) sekira pukul 23.00 WIB.