Berbekal Modal Dukungan Kuwu, Moch Charkim Optimistis Jadi Wabup Cirebon Dampingi Imron Rosyadi
Charkim yang merupakan Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) ini, mengaku mendapat dukungan dari 90 persen jumlah kuwu
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan wartawan TribunCirebon.com, Hakim Baihaqi
TRIBUNCIREBON.COM - Moch Charkim, Kepala Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, menjadi salah satu bakal calon Wakil Bupati Cirebon mendampingi Imron Rosyadi untuk periode 2019-2024.
Charkim yang merupakan Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) ini, mengaku mendapat dukungan dari 90 persen jumlah kuwu atau kepala desa di Kabupaten Cirebon.
"Insya Allah, saya satu-satunya bakal calon yang mewakili kuwu dan masyarakat desa juga," kata Charkim saat ditemui di Setrayasa, Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jumat (6/10/2019).
• Lucinta Luna Tinju Cowok Hingga Terpental, Benda Jatuh Dari Badan Lucinta Ini Malah Jadi Perhatian
• Sosok Sebenarnya Suami Nella Kharisma Akhirnya Terungkap, Bukan Orang Sembarangan
Charkim mengatakan, dukungan dari kuwu adalah murni suara rakyat. Karena, majunya suatu daerah kabupaten ditandai dengan sejahteranya masyarakat di desa.
Terkait pencalonannya sebagai bakal calon wakil bupati, beberapa waktu lalu Charkim telah mengirimkan langsung ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Perjuangan dan dukungan dari pimpinan anak cabang.
Charkim mengatakan, kalau ia optimis menjadi Wakil Bupati Cirebon, dengan modal dua kali dipercaya menjadi pemimpin tingkat desa.
"Yang pasti saya optimis. Mengubah Cirebon yang sudah maju menjadi lebih maju," katanya.
• Tangis Keluarga Pecah Kenang Sosok Ersona ABK Indramayu yang Tewas di Taiwan: Sosok Kakak Panutan
Kuwu Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunungjati, Mimin Muhaimin, mengatakan, selama menjabat sebagai kuwu, Charkim telah membawa banyak perubahan, salah satunya di sektor pertanian.
"Dari segi pertanian di Gunungjati masih jelek. Tapi beda sama di Bungko, sudah sangat maju," katanya.
Dari hasil penjaringan yang dilakukan oleh DPC PDIP Kabupaten Cirebon, pada Senin (22/9/2019) hingga Kamis (24/9/2019), 13 nama akan bersaing untuk menjadi bakal calon wakil bupati Cirebon.
Imron mengatakan, dalam hasil rapat pleno yang dilaksanakan pada Sabtu (21/9/2019), disebutkan kalau awal penjaringan tersebut diikuti oleh 22 orang hasil pengusungan pimpinan anak cabang (PAC) PDIP di Kabupaten Cirebon.
"Kami cuma menerima 13 berkas formulir saja, padahal sudah diberitahu paling lambat Kamis. Setelah lewat dari waktu itu, dianggap mengundurkan diri," kata Imron.
Setelah berhasil dihimpun, 13 berkas formulir tersebut pun diberikan langsung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, kemudian selanjutnya diberikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jakarta.
Imron mengatakan, dari hasil penjaringan yang nantinya akan dilakukan oleh DPP PDIP, akan keluar dua nama dan nantinya akan dipilih di sidang paripuna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon.
"Saya minta seluruh bakal calon untuk berdoa saja," katanya.
Tiga belas nama lainnya yang menjadi bakal calon wakil bupati, yakni, Insyaf Supriyadi, Dian Andiani, Mustofa, Yayat Ruhiyat, Dudi Setiawan, Sophi Zulfa, Anwar Rasmali, Sutrija, Kiagus Abdul Aziz, Sudrajat, dan Wahyu Tjiptaningsih. (*)