Intip 'Pemberi Kenikmatan' Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, Diwajibkan Semuanya Perawan
Cerita-cerita menarik seputar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un kembali mencuat jelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat
TRIBUNCIREBON.COM - Cerita-cerita menarik seputar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un kembali mencuat jelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Sejauh ini, belum ada tanggal atau pun lokasi di mana pertemuan Trump-Kim Jong Un akan dilakukan.
Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa pembicaraan antara kedua pemimpin negara itu akan dilakukan pada akhir Mei 2018.
Korea Utara memang negara yang penuh dengan kejutan.
Semua yang terjadi di dalam negara itu seolah-olah bergerak melawan jarum jam dan memiliki tradisi tersendiri.
Salah satunya adalah sekelompok remaja yang masih perawan, yang disebut Pleasure Squad.
Dalam bahasa Korea, dikenal sebagai "Gippeumjo" yang arti harfiahnya "pemberi kenikmatan".
Tidak perlu repot, sebut saja mereka adalah gadis penghibur Kim Jong Un.
Seperti dilansir Surya.co.id dari berbagai sumber, remaja-remaja cantik pilihan ini memang sangat eksklusif dan dimanjakan dengan pakaian, make-up, serta memiliki kehidupan yang nampak mewah.
Namun, di balik semua itu, pleasure squad sesungguhnya menyimpan penderitaan yang luar biasa.
Memang secara materi mereka sangat terjamin, itu juga harus mereka bayar dengan kebebasan harga diri mereka.
Pleasure Squad dibuat pertama kali oleh Kim Il Sung, diktator Korea Utara yang merupakan kakek Jong Un di tahun 1970.
Tidak semua gadis bisa menjadi Pleasure Squad.

Mereka harus berusia antara 13-15 tahun.
Memiliki wajah yang cantik.