Inilah Daftar Nama Korban Ruang Kelas SMPN 2 Plumbon yang Ambruk, 7 Korban Masih Dirawat
Inilah Daftar Nama Korban Ruang Kelas SMPN 2 Plumbon yang Ambruk, 7 Korban Masih Dirawat
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dua ruang kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Plumbon 2 di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, ambruk pada Selasa siang (1/10/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, dua ruang kelas yang mengalami kerusakan berada dibagian pojok sekolah, dua ruangan tersebut merupakan kelas VII I dan VII J.
Sementara, untuk dua kelas yang berdekatan dua ruang tersebut, yakni VIII A dan VIII G terpaksa dikosongkan dan aparat kepolisian pun memasang garis polisi karena dianggap membahayakan.
• Dua Ruang Kelas SMPN 2 Plumbon Cirebon Ambruk, Siswa yang Terdampak Diliburkan

Dua kelas yang roboh tersebut, terjadi pada saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
• Kesaksian Rifdho, Korban Selamat Kelas SMPN 2 Plumbon yang Ambruk : Kedengar Suara Krekek-krekek
Ambruknya bagian bangunan tersebut tepat di bagian atap dan puing bangunan, hingga saat ini masih tampak berserakan memenuhi bagian dalam koridor ruang kelas.
Dalam kejadian nahas tersebut, 15 orang siswa serta dua orang guru menjadi korban dan harus menjalani perawatan, berikut daftar korban ambruknya dua ruang kelas :

• Cara Ampuh Untuk Mengobati & Merawat Luka Pada Penderita Diabetes Agar Tidak Diamputasi
1. Yeti (55), warga Blok Sinten, Desa Plumbon, Kecamatan Plumbon. Luka kaki kanan dan kepala.
2. Ayu afriyanti, (24), Warga Karangmulya, Kecamatan Plumbon. sesak nafas.
3. Fatma ayu (12), warga Desa Gombang, Kecamatan Plumbon. kepala pinggul sakit.
4. Ubaedilah (13), warga Blok Dulu Setu, Desa Bode Sari, Kecamatan Weru. Kepala memar.
5. Alenia Aprilia (12), Blok kedap Marikangen, Kecamatan Plumbon. Kepala dan dada memar.
6. Ageng Setia Wibowo (12), warga Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon. Lecet bagian punggung.
7. Dandy Sabyan Putra Pratama (11), warga Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon. Luka ringan di bagian tangan.
8. Gea Anjali (12), warga Desa Bode Sari, Kecamatan Weru. Luka bagian kepala.