Selama 2 Bulan, 80 Kasus Kebakaran Terjadi di Cirebon, 20 Persen Gedung Instansi Tak Ada Pemadam

Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Cirebon, mencatat, kejadian kebakaran di Kabupaten Cirebon, mulai Agustus hingga akhir September

Tribun Jabar/Haryanto
Ilustrasi - Kebakaran 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Cirebon, mencatat, kejadian kebakaran di Kabupaten Cirebon, mulai Agustus hingga akhir September 2019 terjadi lebih dari 160 kasus.

Kepala Disdamkar Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar, mengatakan, setiap bulannya, kejadian kebakaran rata-rata terjadi sebanyak 80 kejadian.

"Terbilang cukup tinggi, dibandingkan bulan lainnya selama dua bulan terakhir ini," kata Iis di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (1/10/2019).

Iis mengatakan, salah satu penyebab kebakaran yang terjadi pada tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu, yakni lebih kering dan rentan mengalami kebakaran.

Ia menambahkan, laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemarau di Kabupaten Cirebon, lebih panjang dibandingkan tahun lalu.

"60 persen kebakaran sebagian besar lahan, sisanya permukiman dan bangunan," kata Iis.

‎Pihaknya mengimbau, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Cirebon untuk mengetahui kondisi dan situasi saat ini, terlebih bagi masyarakat yang berada di daerah kering.

Iis mengatakan, dalam hal penangan kebakaran, pihaknya bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.

"Intinya, untuk saat ini, kami minta masyarakat tidak membakar sembarang sampah dan membuang puntung rokok sembarangan, itu penyebabnya," katanya.

20 Persen Gedung Instansi Pemerintahan yang Dilengkapi Alat Proteksi Kebakaran

Disdamkar Kabupaten Cirebon, menyebutkan banyak kantor pemerintahan di Kabupaten Cirebon yang belum memasang alat proteksi kebakaran.

Iis Krisnandar, mengatakan, kantor pemerintahan yang dilengkapi dengan alat proteksi kebakaran hanya 20 persen saja.

"20 persen yang punya pun itu tidak lengkap," kata Iis saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkab Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (1/9/2019).

Iis mengatakan, di Kantor Bupati Cirebon dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, tidak dilengkapi fasilitas anti proteksi kebakaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved