DETIK-DETIK Demo Mahasiswa Bandung di Depan DPRD Jabar Ricuh, Lemparan Batu Dibalas Gas Air Mata
elain menjebol gerbang gedung DPRD Jabar, aksi dari ribuan mahasiswa dari 20 lebih kampus itu diwarnai aksi lempar-lemparan.
"Kami di sini satu perjuangan. Tujuan kami sama satu. Hari ini kami sampaikan pada DPRD Jabar mahasiswa Jabar mengugat dan hadir untuk menolak RUU KPK, RUU KUHP," kata Fauzan dalam orasinya.
Fauzan mengaku bangga karena dalam aksi tersebut ada sekitar 1.500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang bersatu, merapatkan barisan menolak empat RUU bermasalah.
"Kami mahasiswa Bandung Raya, mahasiswa Jawa Barat hadir di sini hanya ingin menyuarakan aspirasi yang sudah lama terbungkam dan tidak pernah didengar oleh pejabat," kata dia.
Dalam aksi tersebut, teriakan "revolusi" terus dikumandangkan. Aparat kepolisian pun melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas selama aksi berlangsung.
• Tangis Gadis Penjual Kue Ini Pecah Saat Tahu Kapolres Kesayangannya Pergi, AKBP Cepi: Bapak Pamit
• Cara Mudah dan Cepat Keluarkan Gula Darah di Tubuh dalam Waktu 3 Hari, Jangan Sampai Kena Diabetes
Aksi juga digelar di Cirebon
Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Senin (23/9/2019).
Massa berasal dari sejumlah kampus di Wilayah III Cirebon.
Mereka menyebut diri sebagai Aliansi Mahasiswa Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut merupakan bentuk penolakan revisi UU KPK.
Sebelumnya massa berkumpul di Universitas Gunung Jati, Jl Pemuda, Kota Cirebon.
Mereka pun berbondong-bondong long march menuju gedung wakil rakyat itu.
Setibanya di lokasi, massa langsung memenuhi jalanan sehingga arus kendaraan pun harus ditutup.
Petugas Polres Cirebon Kota tampak mengalihkan arus kendaraan dari dan ke menuju Jalan Siliwangi.
Perwakilan massa juga terlihat berorasi secara bergantian menyampaikan sejumlah tuntutan.
Di antaranya, menolak revisi UU KPK dan RUU KUHP karena dianggap tidak prorakyat.
Massa menilai keduanya merupakan bukti nyata bahwa pemerintah saat ini tidak lagi memihak kepada rakyat.
Puluhan petugas gabungan juga tampak mengamankan aksi demonstrasi tersebut. (*)