Lagi Lagi Sumedang, Kini Viral Video Siswa Terciduk Asyik Ciuman, Diduga di Lingkungan SMPN 9

video merekam sepasang muda-mudi berpacaran di ruang publik. Tak hanya berpacaran, muda-mudi tersebut nampak terekam sedang bercumbu

Istimewa
Terciduk Ciuman Siswa Sumedang 

TRIBUNCIREBON.COM - Lagi-lagi sebuah video asusila kembali menghebohkan warga Kabupaten Sumedang.

Kali ini, sebuah video merekam sepasang muda-mudi berpacaran di ruang publik. Tak hanya berpacaran, muda-mudi tersebut nampak terekam sedang bercumbu.

Rekaman video tersebut nampak diambil menggunakan kamera ponsel dan diambil dari jarak jauh.

Muda-mudi yang berpacaran dan terekam berciuman tersebut direkam dari balik pepohonan.

Dilihat dari latar suasana video tersebut, nampaknya video tersebut diambil di lingkungan sekitar SMPN 9 Sumedang, di Jalan Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang.

Dari video tersebut, sepasang muda-mudi yang memadu kasih itu terlihat seakan berpacaran di lingkungan sekolah.

Beredarnya video tersebut membuat beberapa warga mengaku kesal. Warga mengaku merasa nama baik Sumedang tercoret dengan adanya video tersebut.

"Baru waktu itu ada video mesum Sumedang, sekarang ada video bocah ciuman, rasanya nama Sumedang semakin jelek," ujar Setiadi (23), warga Regol, Kabupaten Sumedang, ketika ditemui di Jalan Prabu Geusan Ulun, Kamis (19/9/2019).

Tak hanya Setiadi, Kania (21), mahasiswa Unsap Sumedang pun mengaku beredarnya video tersebut menjelekkan nama baik Kabupaten Sumedang.

"Ya masa Sumedang jadi Kota Mesum, kan sebelumnya sudah ada video viral juga. Kesal saja, ini merusak citra daerah. Mana yang perempuan pakai kerudung," ujar Kania.

Kania berharap video tersebut segera diusut agar diketahui siapa yang terekam pada video tersebut.

Video Mesum Warga Sumedang Tersebar

Warga di Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang digegerkan dengan beredarnya video asusila. Peredaran video vulgar yang diperankan warga Sumedang ini diketahui beredar sejak Sabtu (7/9).

Dari keterangan warga di Kecamatan Paseh, pemeran perempuan di video tersebut sudah pindah dari desa asal bersama suaminya di desa yang masih ada di Kecamatan Paseh.

“Di desa saya sudah ramai ada video asusila yang beredar sejak Sabtu lalu. Pemeran perempuan memang asal desa ini tapi sekarang sudah pindah,” kata seorang warga di Kecamatan Paseh, Senin (9/9).

Sedangkan pemeran laki-lakinya asal Kecamatan Ujungjaya. Video tersebut direkam mengunakan ponsel oleh pemeran pria berinisial AIS (34) di sebuah penginapan di Tolengas, Kecamatan Tomo. Adegan suami istri itu direkam sekitar bulan Juni lalu dan beredar luas awal September ini.

AIS diduga berpacaran dengan pemeran perempuan YS (34). Video yang beredar sendiri direkam secara terpisah dengan durasi yang berbeda namun masih di satu kamar yang sama.

Video tersebut berdurasi 0,39 detik dan 3 menit 10 detik. Dari rekaman video, gambar diambil pemeran pria dengan menggunakan ponsel di sebuah kamar penginapan dengan dipan berkasur busa dengan seprai merah.

Beredarnya video itu diduga disebarkan pemeran pria karena kesal. AIS kesal dan menyebarkan video privasi mereka karena ajakan menikah dengan pasangannya ditolak. Pasalnya YS masih memiliki suami dan AIS juga memiliki istri.

Niat Mau Bikin KO Istri di Ranjang, Pria di Sumedang Malah Tak Bisa Berdiri Setelah Minum Kopi Cleng

Pemeran Video Mesum Sumedang Ngaku Video Dibuat Karena Sama-sama Suka

Pelaku Penyebar Video Mesum yang Diperankan Warga Sumedang Ditangkap di Kertajati Majalengka

Kasatreskrim AKP Dede Iskandar menyebutkan polisi masih melakukan penyelidikan. “Polisi masih melakukan penyelidikan atas beredarnya video asusila itu,” kata Kasatrekrim mellaui sambungan telepon, Senin (9/9).

Menurutnya, polisi masih mengumpulkan keterangan dan belum melakukan pemeriksaan terhadap para pemerannya.

“Masih mengumpulkan keterangan jadi belum diketahui dimana dan oleh siapa video asusila itu dibuat dan siapa yang mengedarkannya,” kata Dede. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved