Sang Istri Live Streaming Perselingkuhan Suaminya Adegan Ranjang,Lalu Si Wanita Kabur ke Kamar Mandi

Live streaming merupakan fitur yang banyak diterapkan pada media sosial terpopuler saat ini yang berfungsi untuk menyiarkan aktivitas secara langsung

Dok. Surya.id
Ilustrasi - Penggerebekan 

TRIBUNCIREBON.COM - Live streaming merupakan fitur yang banyak diterapkan pada media sosial terpopuler saat ini yang berfungsi untuk menyiarkan aktivitas secara langsung.

Lalu, bagaimana jika ada seseorang dengan gagahnya memakai fitur live streaming ini untuk membagikan momen saat sedang selingkuh?

Seperti pada video viral yang berisi aksi penggerebekan pasangan selingkuh di Lovina, Buleleng, (7/9/2019), beredar luas di Facebook yang berdurasi 1,23 detik.

Video tersebut disebar oleh wanita bernama Desak Gina yang merupakan istri dari pelaku selingkuhan.

Desak Gina mendapati sang suami berselingkuh dengan wanita berinisial WIL dalam satu kamar Penginapan Uma Sari, di Desa Anturan.

Penggerebekan ini sendiri dilakukan oleh Desak Gina setelah melakukan pengintaian sebelumnya.

Pasalnya, diduga, sang suami dengan wanita idaman lainnya itu telah lama berselingkuh.

Keduanya juga diduga telah lama melakukan aksi tidak pantas itu di penginapan tersebut.

Setelah pengintaian, Desak Gina lalu melakukan penggerebekan.

Dia langsung mendobrak pintu kamar, lalu mendapati sang suami dengan pasangan selingkuhnya tengah asyik melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

Mendapati hal itu, keduanya kaget. Sang wanita langsung buru-buru kabur ke kamar mandi.

Sedangkan suami dari Desak Gina tidak bisa berbuat apa-apa sambil menghadang Desak Gina yang terus merekam menggunakan kamera handphone.

"Kamu tidak bertanggungjawab terhadap saya, anjing kamu.

Sudah berapa kali kamu melakukan ini. Sekarang kamu suruh saya pulang.

Kamu sayang sama barangmu, tapi kamu malah di sini. Sudah puas kamu," teriak Desak Gina ke sang suami dalam video tersebut sambil terus merekam wajah sang suami yang sedang terus terburu-buru memakai celananya.

Kemudian pada video berikutnya, Desak Gina masuk ke dalam kamar mandi lalu menjambak si wanita idaman lain sang suami sambil bilang dalam bahasa Bali yang artinya.

 “Lihatkan wajahmu kalau tidak, tidak saya lepas. Kamu kira kamu cantik sekali? Tapi ternyata hanya seperti ini wajahmu," teriaknya sambil terus menjambak si wanita.

Istri Babak Belur Dihajar Suami, Sempat Rela Tidur Seranjang Bertiga dengan Selingkuhan Suami

Dua Sejoli Selingkuh Lakukan Hal Tak Senonoh di Dalam Mobil, Ketahuan Istri Sah Langsung Kena Tonjok

Ustaz Hasanudin Meninggal Disiram Air Keras oleh Selingkuhan Istri Sah, Baru Selesai Mengajar Ngaji

Video penggerebekan suami ini, sudah dibagikan lebih dari 2.000 oleh netizen di akun Facebook milik Desak Gina.

Namun, saat artikel ini dibuat, video viral tersebut sudah tidak ada lagi, kemungkinan sudah dihapus oleh pemiliknya yakni Desak Gina sendiri. (Sumber:  nextren.grid.id)

*Kronologi Kepsek dan Guru TK Kepergok Berbuat Dosa di dalam Ruang Guru, Suara Wanita Bikin Penasaran

SEORANG oknum kepala sekolah dan guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Semin, Yogyakarta tertangkap basah melakukan perbuatan asusila.

Kedua Aparatur Sipil Negara (ASN) itu dituntut untuk diberhentikan secara tidak hormat.

Kepala Dusun Prebutan, Desa Kemejing, Kecamatan Semin Nugroho mengatakan kronologi awal penggrebekan terjadi pada, Kamis (5/9/2019) malam.

Oknum ASN berinisial DRN dan DN ketika para pemuda dusun sekitar pada malam hari pukul 19.00 berkumpul di sebuah sekolah di dusunnya untuk beramai-ramai mengakses internet di sekolah tersebut.

"Para pemuda curiga kok ada dua sepeda motor masih terparkir di lingkungan sekolah hingga malam hari,"

"Lalu terdengar suara perempuan lantas, para pemuda ini mencari tahu sebenarnya siapa yang malam-malam masih berada di sekolah," kata Nugroho, Senin (9/9/2019).

Sambungnya, ruang guru masih dalam lampu menyala, lalu pemuda mencoba mengintip pada sebuah celah.

Lalu tiba-tiba lampu dimatikan oleh seseorang yang berada di dalam.

"Mungkin karena terlalu gaduh di luar DRN dan DN mematikan lampu.

Lalu mereka menelpon saya bahwa DRN dan DN ternyata sedang melakukan perbuatan asusila dan saya dikirimi bukti oleh mereka."

"Tidak lama berselang saya langsung ke tempat kejadian," jelasnya.

Setelah itu dirinya langsung mengintrograsi kedua pasangan yang bukan muhrim tersebut.

Keduanya sempat mengelak saat dimintai keterangan oleh Nugroho selaku kepala daerah.

"Alasan pertama mereka curhat karena adanya permasalahan pada keluarga, lalu alasan kedua DN sedang dalam kesulitan ekonomi dan meminta bantuan kepada DRN,"

"Tetapi alasan tersebut tidak logis, karena masa sudah berjubel lalu saya telpon pihak kepolisian untuk mengamankan kedua pasangan itu," ujarnya.

Lalu pada hari Senin, (9/9/2019) ini dirinya melayangkan surat keberatan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul.

"Saya sebagai perwakilan orangtua murid karena anak saya juga sekolah di sekolah tersebut dan perwakilan masyarakat menuntut agar DRN diberhentikan atau minimal dipindah dan diturunkan jabatannya sekarang yang merupakan kepala sekolah," katanya.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul,

Bahron Rasyid membenarkan adanya kasus asusila tersebut, dan telah menerima surat keberatan dari pihak kepala Dusun.

"Jelas perbuatan itu (asusila) ada sanksinya, kami saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan kajian mendalam terkait kasus ini."

"Selain itu untuk menjaga psikologis peserta didik dan kedua pelaku, keduanya untuk sementara waktu ditarik ke dinas untuk yang laki-laki,"

"Sedangkan perempuan ditarik ke Korwil sampai waktu yang belum bisa ditentukan," katanya.

Bahron mengatakan, terkait dengan sanksi yang berwenang memberikan sanksi tersebut adalah bupati.

"Keduanya status ASN jika nanti terbukti bersalah mereka harus siap menerima sanksinya," tutup Bahron. (*)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved