Kecelakaan di Tanjakan Emen, 1 Orang Tewas, 2 Luka-luka,Begini Kronologi Detik-detik Kecelakaan Maut

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

SUBANG - Sebuah truk boks nomor polisi D 8118 FI terguling di Jalan penghubung Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kabupaten Subang. Kecelakaan itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka.

Kasat Lantas Polres Subang, AKP Bambang Sumitro mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 10.30 WIB. Sedangkan pihaknya menerima laporan peristiwa pada pukul 11.00 WIB.

AKP Bambang Sumitro pun menceritakan kronologi kecelakaan truk tersebut. Menurutnya, pada saat pengemudi truk yang bernama Zaenal Abidin (33), serta dua orang penumpang Adman (42) dan Samiko (40) melaju dari arah Bandung menuju Subang. Ketika tiba di lokasi kejadian, kondisi jalanan menurun dan menikung, sehingga membuat kendaraan melaju tak terkendali. 

"Truk oleng dan terguling miring ke bahu jalan sebelah kiri," ujar Bambang, di Kabupaten Subang, Selasa (10/9/2019).

Berikut data-data yang mengalami kecelakaan:

Meninggal dunia, atas nama Samiko (40) pekerjaan wiraswasta. Alamat di Kampung Trenggulun, RT. 01/03, Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen.

Luka ringan, atas nama Zaenal Abidin (33), pekerjaan sopir. Alamat di Jalan Soekarno Hatta, Nomor 31, RT. 10/03, Kelurahan Cibuntu, Kota Bandung.

Adman (42), pekerjaan Wiraswasta. Alamat di Jalan Astana Anyar, Nomor 176, RT.07/08, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung.

Tampilan Video

Berdasar video yang diterima Tribuncirebon.com, tampak jelas sebuah kendaraan truk berwarna kuning terguling dan sejumlah kardus yang ada di dalamnya berjatuhan ke jalan.

Video ini pun sempat diabadikan oleh pengendara lain yang melintas di tempat kejadian tersebut. Video yang didapat berdurasi 37 detik dan 16 detik. Tampak ada warga yang langsung menolang korban kecelakaan tersebut. Tak hanya ada korban yang tewas, dalam video tersebut tampak pula ada korban yang alami luka-luka.

Kondisi arus lalu lintas di sekitar kejadian pun tampak tak banyak kendaraan yang melintas. Seorang warga pun ada yang langsung menutupi korban tewas dengan sehelai daun pisang. 

Seperti diketahui, Tanjakan Emen memang kerap memakan korban jiwa. Terakhir yang menjadi perhatian publik ialah saat kecelakaan sebuah bus yang menewaskan banyak korban jiwa. Tak hanya itu, kecelakaan yang kerap terjadi di Tanjakan Emen ini pun sudah menyita perhatian pemerintah pusat terutama Kementerian Perhubungan, dan aparat kepolisian juga sempat mengganti nama tanjakan itu menjadi Tanjakan Aman. (*)