Ditolak Masyarakat, Pembangunan Shelter PKL di GOR Singalodra Indramayu Bergeser Ke Luar Lapang

pihak juga akan memasang jaring yang terbuat dari kawat untuk keselamatan para pengunjung di shelter baru nanti.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Pembangunan Shelter Baru di GOR Singalodra Indramayu, Selasa (10/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pembangunan shelter baru yang diperuntukan untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) gusuran Bantaran Sungai Cimanuk di GOR Singalodra mundur beberapa meter dari lokasi sebelumnya.

Pasalnya, pembangunan shelter itu sebelumnya persis dibangun di dalam lapangan sepakbola tepat didepan mistar gawang lapangan setempat.

Hal tersebut langsung mendapat penolakan dari masyarakat setempat karena menganggu kegiatan berolahraga.

Namun, setelah dilakukannya musyawarah, pembangunan shelter itu akhirnya bergeser sekitar 5 meter ke luar lapangan merapat pada dinding batas luar GOR Singalodra.

Komentar Anak Kedua BJ Habibie: Beliau Sudah Sepuh, Apapun yang Terjadi, itu Terbaik buat Bapak Saya

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Ravi Nekat Tusuk Gadis Pujaan Hati, Sakit Hati Terus-terusan Ditolak

Orang Tua Fatir Ahmad Sebut Pihak Terduga Pelaku Tidak Ada Itikad Baik untuk Minta Maaf

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Indramayu, Trisna Hendarin mengatakan, pembangunan shelter baru itu memang sempat mendapat penolakan dari masyarakat karena berada di dalam lapangan.

"Mereka khawatir, shelter-shelter ini nanti dipermanenkan sehingga menganggu kegiatan dan memakan lahan lapangan sepakbola," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di ruangannya, Selasa (10/9/2019).

Meski demikian, persoalan tersebut disampaikan dia, sudah selesai dengan penggeseran lokasi shelter.

Hendak Dijadikan Alat Pemuas Nafsu, 30 Wanita Bandung Terjaring Hendak Dijadikan Terapis dan PL

Kecelakaan Lagi di Tol Cipularang KM 91, Cewek Indigo Bongkar Sosok Bapak-bapak Botak Berseliweran

Selain itu, Trisna Hendarin mengaku, keberadaan shelter yang tepat berada di belakang gawang lapang sepakbola bakal mengancam keselamatan pengunjung dan pedagang di shelter tersebut nantinya.

Oleh karena itu, pihak juga akan memasang jaring yang terbuat dari kawat untuk keselamatan para pengunjung di shelter baru nanti.

"Kita akan pasang jaring kawat agar bola tidak langsung mengarah ke bangunan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved