Kelas Kosong Melompong, Ratusan Siswa SMAN 1 Losarang Indramayu Berunjuk Rasa Karena Alasan Ini
Ratusan Siswa SMAN 1 Losarang Indramayu Berunjuk Rasa Karena Alasan Ini, akibatnya kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Diketahui, tim futsal SMA Negeri 1 Losarang keluar menjadi juara pertama dalam turnamen futsal antar pelajar di Indramayu, turnamen itu digelar di Gor Gelanggang Olahraga Dharma Ayu belum lama ini.
Hal tersebut membuat seluruh siswa-siswi mulai dari kelas X-XII menggelar aksi unjuk rasa di sekolah setempat, k9/2019).
• Pesona Rowo Bayu Banyuwangi Telaga Dalam Kisah Mencekam KKN Desa Penari, Ini Fakta-faktanya
Pantauan Tribuncirebon.com, para pelajar itu membentangkan tulisan-tulisan sambil berorasi. Mereka meminta pihak sekolah membenahi sejumlah kebijkan yang ada di SMA Negeri 1 Losarang.

Koordinator aksi, Adifri Fiorie mengatakan, pihak sekolah harus berhenti untuk mengintimidasi ekstrakulikuler. Jangan sampai prestasi siswa terkekang karena pihak sekolah tidak memberikan izin.
"Saya masih ingat Senin kemarin bapak menyampaikan amanat bahwa piala yang diraih anak futsal itu adalah piala liar, padahal itu jeri payah anak-anak futsal," ujar dia saat melalukan orasi di lapangan sekolah.
Tidak hanya itu, para siswa juga meminta pihak sekolah segera memperbaiki fasilitas-fasilitas yang ada di SMA Negeri 1 Losarang, terutama ruang lab laboratorium.
Mereka berpendapat, perbaikan tersebut penting dilakukan untuk menunjang kegiatan belajar para siswa.
• Kesaksian Korban Selamat Tol Cipularang KM 91, Dwi Reza: Mobil Saya Terbang Seperti Fast & Furious
"Anak-anak IPA dan juga IPS butuh sekali untuk praktik. Kami butuh fasilitas sekolah yang memadai," ujar dia.
Penurunan minat siswa baru yang hendak memasuki SMA Negeri 1 Losarang juga turut menjadi sorotan para siswa.
Mereka dengan tegas meminta pihak sekolah perbaiki semua lini regulasi yang ada di SMA Negeri 1 Losarang agar kembali menjadi sekolah favorit.
Sementara itu, Kepala Sekolah Didi Suhaedi menjelaskan, gelar juara futsal itu tidak mendapat penghargaan dari pihak sekolah karena tidak sesuai prosedur.
• DAFTAR Nama Korban-korban & Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol CIpularang KM 91
Ditegaskan dia, sebelum mengikuti lomba seharusnya para siswa mengajukan proposal dahulu dan meminta izin pihak sekolah.
Hal tersebut harus dilakukan untuk menjaga nama baik sekolah.
"Padahal kalau izin dulu mungkin saja saya izinkan, contoh kecilnya itu besok anak-anak PMR akan lomba, mereka meminta izin, makanya saya izinkan," ujar dia.
Bukan tidak mendukung olahraga futsal, dirinya menjelaskan, sempat trauma atas kejadian yang terjadi pada tahun lalu.
• Rayya Mantan Suami V Bilang, Wanita di Video Vina Garut yang Minta Divideo & Sama-sama Menikmati