Aulia Kesuma Ternyata Pernah Lakukan 4 Cara Keji Ini untuk Bunuh Pupung & Dana Namun Tak Mempan

Aulia Kesuma Ternyata Pernah Lakukan 4 Cara Keji Ini untuk Bunuh Pupung & Dana Namun Tak Mempan

FACEBOOK/AULIA MEI NIE/AULIA KESUMA
Kolase Aulia Kesuma dan mobil terbakar berisi jasad suami dan anak tirinya. (Inilah Motif Istri Sewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Suami dan Anak lalu Dibakar di Mobil) 

TRIBUNCIREBON.COM - Polisi mengungkap fakta-fakta terbaru terkait pembunuhan berencana oleh Aulia Kesuma (AK) terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Fakta tersebut terungkap setelah Aulia menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Aulia ditahan di Polres Sukabumi, Jawa Barat, lalu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Kompas.com telah merangkum fakta terkait kronologi pembunuhan berencana tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan polisi.

Istri Tua Pupung Sadili Nangis Histeris, Suaminya Direbut, Harta Dikuras, Anaknya Tewas Hangus

Pembunuhan direncanakan sejak Juli karena utang Aulia telah merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya sejak Juli 2019.

Aulia Sempat Ajak Pupung ke Ranjang untuk Berhubungan Badan Sebelum Bunuh & Hangus Suaminya

Pembunuhan berencana itu disebabkan Aulia yang merasa sakit hati ketika Edi tak mengizinkannya menjual rumah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, Aulia meminjam uang ke bank dengan menjaminkan rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Uang tersebut digunakan untuk membuka usaha restoran. Ia meminjam uang Rp 10 miliar di dua bank yang berbeda, masing-masing pinjaman senilai Rp 2,5 miliar dan Rp 7,5 miliar.

"Untuk utang di bank ini menjaminkan rumah di Lebak Bulus dan rumah di sampingnya yang dijadikan usaha cuci mobil. Uangnya (hasil pinjamam bank) untuk usaha restoran," kata Suyudi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019).

Pesona Rowo Bayu Banyuwangi Telaga Dalam Kisah Mencekam KKN Desa Penari, Ini Fakta-faktanya

Aulia pun harus menanggung cicilan senilai Rp 200 juta per bulan. Ia merasa tak sanggup membayar cicilan tersebut.

Aulia sempat membujuk suaminya, Edi, untuk menjual rumah itu guna membayar utangnya. Namun, Edi menolak keinginan Aulia.

Kemudian, polisi mengungkap fakta lainnya terkait rencana penjualan rumah itu. Aulia juga berencana menguasai sisa uang hasil penjualan rumah itu.

Rayya Sebut Vina Berdusta: Masa Dia Tertekan tapi Mau Berkali-kali, Video Vina Garut kan Ada Banyak

Aulia disebut akan menjual rumah itu seharga Rp 14 miliar dengan tujuan membayar utang senilai Rp 10 miliar dan memiliki sisa uang Rp 4 miliar.

"Aset korban dinilainya Rp 14 miliar, tapi utang tersangka (Aulia) sebesar Rp 10 miliar ya. Yang diincar tersangka Rp 4 miliar itu. Dia mikir ada uang senilai Rp 4 miliar yang bisa dia kuasai kalau dia membunuh (Edi)," kata Suyudi.

Rencana awal bunuh dengan santet dan ditembak

Akibat permintaan untuk menjual rumah ditolak Edi, Aulia pun mulai merencanakan pembunuhan. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, rencana pertama Aulia untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara disantet.

Kesaksian Korban Selamat Tol Cipularang KM 91, Dwi Reza: Mobil Saya Terbang Seperti Fast & Furious

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved