Lakukan Operasi Patuh, Polisi Tendang Pengendara RX King Yang Coba Kabur, Terjatuh & Lihat Akhirnya

Seorang pengendara RX King mencoba kabur dari razia polisi lalulintas (polantas). Polisi yang melihat tak tinggal diam

Tribun Medan
Polantas tendang pengendara RX King saat coba kabur dari razia 

Padahal, yang dilakukan pihak kepolisian itu, untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Majalengka telah merangkum beberapa tips untuk para pengendara agar tidak terkena tilang pada Operasi Patuh Lodaya 2019.

Beberapa di antaranya, yaitu pengendara wajib memakai helm SNI, gunakan Safety Bell, dan tidak diperbolehkan menggunakan HP saat berkendara.

Para pengendara yang terjaring razia tertib lalu lintas yang digelar Polres Indramayu di depan Makopolres Indramayu, Selasa (6/8/2019).
Para pengendara yang terjaring razia tertib lalu lintas yang digelar Polres Indramayu di depan Makopolres Indramayu, Selasa (6/8/2019). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Selain itu, polisi juga akan menyasar kendaraan yang menyahlagunakan strobo rotator dan sirine, pengendara di bawah umur serta melebihi batas kecepatan maksimal.

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono didampingi Kasat Lantas, AKP Endang Sujana menjelaskan, Operasi Patuh Lodaya tersebut mulai digelar hari ini dan akan berlangsung selama 14 hari.

"Operasi ini, dilakukan serentak di wilayah hukum Polda di seluruh Indonesia terhitung sejak 29 Agustus hingga 11 September 2019," ujar Kapolres Majalengka, Kamis (29/8/2019).

Operasi Patuh Lodaya 2019, kata dia diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan, yaitu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara dan meminimalisasi pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas.

"Kami harapkan operasi ini dapat menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan dan meningkatkan citra tertib berlalu lintas," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved