Ustaz Abdul Somad Ungkap Sosok yang Menghina Dirinya Kini Bersyahadat Masuk Islam Karena Alasan Ini

Ustaz Abdul Somad Ungkap Sosok yang Menghina Dirinya Kini Bersyahadat Masuk Islam Karena Alasan Ini

Instagram @ustazabdulsomad_official
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNCIREBON.COM- Ustadz Abdul Somad menceritakan pada satu waktu dirinya diminta membuat video untuk aparat kepolisian.

Video yang diminta itu akan digunakan agar bisa menarik laporan terhadap seseorang.

"Kalau tidak bisa video, kata-kata singkat untuk bapak Kapolsek supaya laporan ditarik," kata Ustadz Abdul Somad saat menyampaikan tausiyah di Masjid Jami' Aur Kuning Bukittinggi Rabu (28/8/2019) malam.

UAS bertanya laporan apa? Orang yang menelepon mengatakan, ada orang mengejek-ejek Ustadz Abdul Somad yang kemudian dilaporkan ke Polisi.

Amalan-amalan Sunah Malam Jumat dan Hari Jumat, Allah Janjikan Sesuatu Yang Amat Besar, Yuk Amalkan

"Sesudah kami laporkan balik, rupanya pelaku ingin bersyahadat. Kejadian itu di Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau," cerita Ustadz Abdul Somad.

"Begitulah kalau Allah ingin membukakan pintu hidayah. Ditanya, apakah kamu bersyahadat ini karena ditakut-takuti? Tidak," cerita UAS.

Karena diteror? Tidak. Karena takut, supaya laporan ditarik? Tidak.

Foto Lucinta Luna Pose Seperti Model Ini Dibilang Cantik Mirip Barbie, Bikin Warganet Melongo

"Kenapa ingin bersyahadat? Karena Allah menyiramkan cahaya hidayah ke dalam hatinya. Ingin bersyahadat La ila ha illa Allah. Muhammad Rasulullah," kata UAS.

Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad juga menyampaikan bahwa ada orang yang diam-diam mendengarkan ceramahnya.

Oleh karena itu, Ustadz Abdul Somad mengajak jemaah untuk mendoakan agar mereka diberikan hidayah oleh Allah SWT.

"Ustadz mendoakan siapa? Saya berdoa untuk mereka yang mulai mendengarkan ceramah saya tapi malu-malu kucing," kata Ustadz Abdul Somad.

Terlilit Utang Rp 10 Miliar, Aulia Bisa Sewa Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta, Ternyata Ini Pekerjaannya

"Didengarnya, kemudian dapat yang salah langsung lapor. Saya ceramah di dalam masjid. Bersama orang Islam yang bersyahadat, lalu didengarnya, sakit hati. Mudah-mudahan yang mendengar dibukakan Allah SWT pintu hidayah," kata Ustadz Abdul Somad.

UAS mengatakan, ini sebenarnya cara Allah SWT saja. Ini skenario Allah supaya dakwah itu sampai. 

"Didengar ramai-ramai. Ternyata banyak orang yang mencari-cari kekeliruan, mencari-cari kesalahan tapi justru di situlah firman Allah 'Boleh jadi kau benci sesuatu, dibalik kebencian itu dibalik kemarahan itu ada hikmah-hikmah yang banyak'," tegas UAS.

Pesan Jemaah

Ustadz Abdul Somad mendapat pesan dari jemaah saat ceramah di Masjid Aur Kuning Bukit Tinggi, baru-baru ini.

Pesan yang disampaikan menggunakan kertas karton itu dibacakan Ustadz Abdul Somad di depan jemaah.

"Almukarrom Ustadz Abdul Somad. Demi Allah, apapun yang terjadi pada diri ustadz kami siap membela Ustadz Abdul Somad," kata UAS membacakan pesan tersebut.

Mengaku Titisan Nyi Roro Kidul, Kuli Bangunan Ini Coba Tipu Pasiennya Ubah Beras Jadi Emas 1 Kg

"Kami selalu mendoakan yang terbaik untuk Ustadz. Lidah itu sangat kecil dan ringan. Akan tetapi sangat tajam. Dan lidah itu bisa mengangkatmu ke derajat yang tinggi dan bisa menjatuhkanmu ke derajat yang rendah," lanjut UAS.

Menanggapi pesan itu, Ustadz Abdul Somad menegaskan dirinya tidak pernah khawatir dengan lidahnya.

"Ambo tak pernah khawatir dengan lidah ambo. Ambo tidak pernah mengejek orang. Ambo tidak pernah mencaci-maki orang," tegas UAS.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, dirinya tak pernah mengejek-ejek pejabat. 

Mengaku Titisan Nyi Roro Kidul, Kuli Bangunan Ini Coba Tipu Pasiennya Ubah Beras Jadi Emas 1 Kg

"Sampai sekarang, ada saya mengejek-ejek pejabat di Indonesia? Partai-partai? Tak ada," kata UAS.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, sangat sulit bagi orang mencari kesalahannya.

"Tidak dapat. Tapi kalau dicari-cari juga dapat. Kalau yang lama-lama dapatlah, yang dulu pengajian yang belum viral," kata Ustadz Abdul Somad.

UAS mengatakan, pesan yang disampaikan jemaah itu menurutnya bukan kritik. 

Melainkan nasehat supaya dirinya menjaga lidah.

"Insya Allah ambo ndak takabbur. Bukan ambo nang menjago lidah, tapi doa jemaah mendoakan yang terbaik buat kita semua," katanya.

Vanessa Angel Gencar Unggah Foto Seksi Dirinya di Instagram, Ayah Vanessa: Jijik Lihatnya !

Bukan Ustadz Jadi-jadian

Ustadz Abdul Somad beberapa waktu terakhir kembali menyampaikan tausiyah di berbagai kesempatan.

Meski saat ini tengah menyelesaikan pendidikan doktoral di Sudan, Ustadz Abdul Somad masih memberi waktu untuk bisa menyampaikan tausiyah di tanah air.

Beberapa hari lalu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausiyah di Masjid Al-Hidayah Menteng Indah, Medan.

Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan materi mengenai surat Al Hujurat ayat 10, 11 dan 12. 

Tak hanya menyampaikan tausiyah, Ustadz Abdul Somad pada kesempatan itu juga mendapat pertanyaan dari jemaah pada sesi tanya jawab.

Satu di antara pertanyaan yang disampaikan jemaah, berkaitan dengan keinginan Ustadz Abdul Somad menjadi pemimpin di birokrasi.

Dai Kondang Aa Gym Perkenalkan MQ Organik Hasil Biokonversi Lalat Tentara Hitam, Apa Keunggulannya?

"Diturunkan alQuran di bumi ini untuk memelihara semesta alam. Kenapa tak ada keinginan ustadz untuk menjadi pemimpin ummat di birokrasi," kata Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan netizen.

"Mancing-mancing aja. Saya ni bukan ustadz jadi-jadian. Ni kukasi Tahu," kata Ustadz Abdul Somad.

Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan.

Menurutnya, sejak dari kecil dirinya memang sudah dipesankan datuk-datuknya agar sekolah agama.

"Cucuku yang ini musti sekolah agama," kata UAS menirukan pernyataan sang datuk.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, apa yang diminta datuknya itu berbeda untuk cucu yang lain.

TERBONGKAR, Aulia Kesuma Istri Pembakar Suami dan Anak Tiri Ternyata Pernah Pakai Jasa Ini

"Yang lain mau sekolah dokter, mau jadi pengacara, mau jadi jaksa, mau jadi hakim, mau jadi polisi mau jadi tentara silakan. Makanya sepupu saya ada yang Polisi, ada yang tentara, ada yang jaksa, ada yang guru," jelasnya.

"Tapi saya memang dipesankan harus sekolah agama. Jadi, pilih yang lain-lain," kata UAS.

Menurut UAS, banyak lagi yang lebih mantap-mantap, lebih hebat-hebat.

"Saya sampai mati jadi ustadz aja. Kalau masih kuat berceramah, saya ceramah. Kalau tak lagi kuat, ngajar alif di atas a alif di bawah i alif di depan u," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Ustadz Abdul Somad (UAS) Ungkap Sosok Penghinanya yang Kemudian Memilih Masuk Islam, https://pontianak.tribunnews.com/2019/08/29/ustadz-abdul-somad-uas-ungkap-sosok-penghinanya-yang-kemudian-memilih-masuk-islam?page=all.
Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved