Papua Memanas, 1 Anggota TNI Tewas, Sepanjang 2019 Sudah Ada 9 TNI/Polri Gugur di Papua

Aksi demo warga Papua menyikapi peristiwa di Surabaya kembali berlangsung di Papua. Kali ini di Kabupaten Deiyai, Rabu

(KONTRIBUTOR KOMPAS TV/ BUDY SETIAWAN)
Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya. 

Setelah melakukan aksi teror dengan menodongkan tembakan di plataran pasar Jibama, 5 orang pelaku (KSB) berusaha melarikan diri setelah melihat Tim Patroli Gabungan TNI/Polri dan 1 orang pelaku berusaha melarikan diri dengan bersembunyi di dalam kendaraan Mobil Kijang Angkot Nopol DS 7227 BB yang selanjutnya berhasil dilumpuhkan oleh Tim Patroli Gabungan.

Selain mendapatkan senjata pistol jenis Revolver juga didapatkan 1 munisi aktif dan 4 butir kelongsong munisi.

Dalam aksi pengejaran terhadap pelaku aksi teror oleh KSB mengakibatkan 1 orang anggota Polres Jayawijaya an. Ipda Iwan terkena tembakan di paha dan 1 orang anggota Pospol Jibama mengalami luka tembak di perut sedang dalam penanganan medis.

“Sampai dengan saat ini masih dilakukan pengejaran terhadap 4 orang pelaku penembakan yang berhasil melarikan diri dan untuk mengantisipasi aksi teror/gangguan keamanan pasca insiden tersebut aparat TNI/Polri wilayah Kodim 1702/Jayawijaya melaksanakan siaga 1,”kata Kapendam.

TNI/Polri yang gugur di Papua

Sebelumnya, ada anggota Polri yang tewas di Papua, dia adalah Briptu Hedar. Dia gugur dalam konflik kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Papua. Tahun ini berdasarkan informasi data dari berbagai sumber, telah ada sebanyak delapan anggota TNI/Polri yang tewas karena konflik di Papua oleh kelompok kriminal bersenjata. 

Dengan begitu, berarti jumlahnya kini menjadi 9 orang anggota TNI/Polri yang telah gugur. Angka ini lebih banyak ketimbang tahun lalu yang hanya berjumlah enam orang yang tewas. 

Pada Maret 2019, terjadi aksi penembakan terhadap anggota Brimob, Bhayangkara Dua (Bharada) Aldi di Kabupaten Nduga, Papua. Seperti diketahui, Wilayah Nduga bukan lokasi satu-satunya yang menjadi fokus serbuan posko TNI/Polri. 

Pada Juni 2018, dua orang polisi tewas menjadi korban serangan KKB. Keduanya tewas saat melakukan pengamanan di Kabupaten Puncak Jaya. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved