Gojek Ditolak di Malaysia
Gojek Ditolak di Malaysia, Big Boss Taksi Malaysia Sebut Gojek Cuma untuk Orang Miskin, Ini Videonya
Seperti diberitakan sebelumnya, Gojek baru saja mendapat persetujuan dari pemerintah Malaysia untuk beroperasi di Negeri Jiran tersebut.
Ia pun telah mengumumkan mengenai penyetujuan rencana bisnis Decacorn itu di Negeri "Jiran".
"Kami ingin memastikan para pengguna motor bisa mendapatkan lapangan kerja," ucap Saddiq dalam video yang diunggah pada akun Twitter pribadinya.
• Tak Mampu Menahan Nafsu Syahwat, Pria Ini Perkosa Mantan Istrinya 3 Kali, Setelah Puas lalu Tertidur
Tahun lalu, Malaysia membatalkan pengesahan layanan ride-hailing untuk melindungi pengendara dan penumpang.
Selain itu pada 2017, pemerintah melarang beroperasinya penyedia layanan ride-hailing setempat, Dego Ride karena masalah keamanan.
Analisis Kementerian Transportasi pada saat itu menemukan bahwa risiko pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan fatal adalah 42,5 kali lebih tinggi daripada untuk bus dan 16 kali lebih tinggi daripada mobil.
Viral Video Gojek untuk Orang Miskin

Seorang big boss Big Blue Taxi Services, Shamsubahrin Ismail, mengatakan pemerintah Malaysia sebaiknya fokus menyelesaikan masalah taksi online.
Menurutnya, sebuah kemunduran jika pemerintah mengizinkan ojek roda dua online beroperasi di Malaysia.
"Syed Saddiq adalah menteri terpelajar, tetapi ketika menteri lain berbicara soal mobil terbang atau mobil nasional, ia justru menyuruh anak muda menjadi ojek," kata Shamsubahrin seperti dilansir Free Malaysia Today.
"Sebagai sebuah karier, Gojek tidak memiliki masa depan. Anak-anak muda kita layak mendapatkan yang lebih baik," kata dia.
Lebih lanjut Shamsubahrin mengatakan bahwa budaya Indonesia dan Malaysia juga berbeda.
Selain itu, Indonesia disebutnya lebih miskin, karenanya Gojek bisa sukses.
"Gojek berhasil di Indonesia karena angka kemiskinan mereka sangat tinggi, tidak seperti di Malaysia," ujar Shamsubahrin. "Juga budaya mereka berbeda. Di Indonesia, perempuan bisa memeluk pengemudi, tetapi bagaimana di Malaysia? Apakah kita ingin perempuan-perempuan kita memeluk ojek?" imbuh dia.
Shamsubahrin mengatakan ia akan menggelar demonstrasi jika Gojek benar diizinkan beroperasi di Malaysia.