Bertandang ke Jakarta, Suporter PSM Tetap Dapat Jatah Tiket Sebanyak 3 Ribu saat Persija vs PSM

Meski PSM Makassar baru saja menelan kekalahan di pekan 16 lalu atas PSS Sleman, namun tidak menurunkan niat suporter

ISTIMEWA
Final Piala Indonesia Persija Jakarta Vs PSM Makassar 

TRIBUNCIREBON.COM - Meski PSM Makassar baru saja menelan kekalahan di pekan 16 lalu atas PSS Sleman, namun tidak menurunkan niat suporter untuk kembali menyaksikan partai lain Pasukan Ramang.

Salah satunya, kala Laskar Pinisi dijamu Macan Kemayoran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pekan ketujuh Liga 1, Rabu (28/8/2019).

Berbagai kelompok suporter PSM yang sebelumnya away Sleman, bahkan langsung ke Jakarta untuk kembali mendukung Wiljan Pluim dan kawan-kawan.

Ketua Gue PSM, Rio Verieza mengatakan, suporter PSM yang dari Sleman telah mengkonfirmasi bakal datang ke Jakarta.

Persija versus PSM Digelar di SUGBK, Jakmania Diminta Tidak Anarkis

Pihaknya pun telah menyediakan tiket untuk laga tersebut.

"Panpel Persija tetap memberikan suporter PSM jatah tiket sebanyak 5 persen, atau sekitar 3.000 lembar tiket," ucap Rio Verieza, Sabtu (25/8/2019).

Hanya saja, jumlahnya suporter PSM yang away kemungkinan besar tidak banyak seperti saat final Piala Indonesia leg pertama beberapa waktu lalu di Jakarta.

Hal itu disebabkan jadwal pertandingan merupakan hari kerja. Sehingga, Rio mengaku jumlah tiket yang disediakan Panpel Persija kemungkinan tidak diambil secara keseluruhan.

"Prediksinya hanya ambil 1.000-1.500 lembar tiket. Karena yang away tidak banyak. Soalnya suporter PSM yang ramai datang yang berdomisili di Jabodetabek," papar Rio Verieza.

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, memberikan sebuah pesan kepada The Jak Mania jelang bertemu PSM Makassar.

Ferry Paulus meminta The Jak Mania jangan balas dendam kepada suporter PSM Makassar saat datang ke Jakarta. 

Sebab, sejatinya hubungan suporter Persija Jakarta dan PSM Makassar sejauh ini aman-aman saja. Sebelumnya ada oknum yang mencoreng hubungan baik kedua suporter tersebut.

Bermula ketika Persija Jakarta bermain melawan PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, 28 Juli 2019.

Satu hari sebelum pertandingan, intimidasi dirasakan Persija Jakarta, mulai teror di hotel pemain hingga bus hancur saat official training.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved