Zakat Profesi ASN Kota Cirebon Hanya Capai Rp 50 Juta dari Target Rp 600 Juta
Baznas Kota Cirebon memperkirakan potensi zakat profesi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon cukup besar
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Baznas Kota Cirebon memperkirakan potensi zakat profesi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon cukup besar.
Ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik, mengatakan, jumlah potensi zakat profesi ASN itu mencapai Rp 600 juta per bulan.
Menurut dia, jumlah tersebut berdasarkan hitungan sederhana dengan melihat total ASN di lingkungan Pemkot Cirebon yang mencapai 6000 orang.
"Jika setiap ASN membayarkan zakat Rp 100 ribu per bulan dikali 6000 maka dalam sebulan bisa terkumpul Rp 600 juta," kata M Taufik saat ditemui di Baznas Kota Cirebon, Jalan Kanggraksan, Kota Cirebon, Jumat (23/8/2019).
Namun, ia mengakui selama ini realisasi penerimaan zakat profesi ASN di lingkungan Pemkot Cirebon tergolong minim.
Dalam satu bulan rata-rata zakat profesi ASN berhasil dikumpulkan Baznas Kota Cirebon hanya Rp 50 juta. Menurut dia, jumlah tersebut baru mencapai 8,3 persen dari potensi yang ada.
Pihaknya menilai jika zakat profesi ASN itu terealisasi maksimal bukan tidak mungkin dapat membantu mengatasi permasalahan sosial ekonomi di Kota Cirebon.
• Kecamatan Balongan Jadi Kecamatan Tertinggi di Kabupaten Indramayu Soal Zakat
• Perolehan Zakat Fitrah, Infak, dan Zakat Mal Kabupaten Indramayu Tembus Angka Rp 34 Miliar
• Empat Kecamatan Belum Serahkan Laporan Zakat Fitrah ke Baznas Kabupaten Cirebon
"Kami yakin jika 100 persen ASN menunaikan kewajibannya, maka persoalan sosial ekonomi di Kota Cirebon bisa teratasi," ujar M Taufik.
Ia mengatakan, Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, telah mengeluarkan Perwali Nomor 08 Tahun 2019 tentang pengumpulan zakat, zakat profesi, infak dan shadaqah di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
Namun, harus diakui pengumpulan zakat di kalangan ASN Kota Cirebon ternyata masih minim. (*)