Rayya Pemeran Video Vina Garut Postif HIV, V Mantan Istrinya Negatif HIV, Kok Bisa? Ini Pejelasannya

Rayya Pemeran Video Vina Garut Postif HIV, V Mantan Istrinya Negatif HIV, Kok Bisa? Ini Pejelasannya

Via alodokter.com
Ilustrasi HIV 

Perlu diketahui, HIV tidak menyebar melalui kontak kulit seperti berjabat tangan atau berpelukan dengan penderita HIV. Penularan juga tidak terjadi melalui ludah, kecuali bila penderita mengalami sariawan, gusi berdarah, atau terdapat luka terbuka di mulut.

Faktor Risiko AIDS
HIV bisa menginfeksi semua orang dari segala usia.

Akan tetapi, risiko tertular HIV lebih tinggi pada pria yang tidak disunat, baik pria heteroseksual atau lelaki seks lelaki. Risiko tertular HIV juga lebih tinggi pada individu dengan sejumlah faktor, di antaranya:

Video Vina Garut Ada 50 Episode, tapi yang Diproses Hanya 2, Vina Negatif HIV, Rayya Kena Stroke

Hubungan seks tanpa mengenakan kondom. Risiko penularan akan lebih tinggi melalui hubungan seks anal, dan hubungan seks dengan berganti pasangan.

Menderita infeksi menular seksual. Sebagian besar infeksi menular seksual menyebabkan luka terbuka di kelamin penderita, sehingga meningkatkan risiko tertular HIV.

Berbagi suntikan. Pengguna NAPZA suntik umumnya berbagi jarum suntik dalam menggunakan narkoba.

Informasi Penting Mencegah Penularan HIV
Sampai saat ini belum ada obat ataupun vaksin untuk mencegah dan menyembuhkan infeksi HIV/AIDS.  

Bagi Anda yang menderita infeksi HIV, ada upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan infeksi tersebut, yaitu mengonsumsi obat antiretroviral sesuai dosis yang disarankan dokter.

Obat tersebut akan membantu menekan aktivitas virus dalam tubuh, sehinggu penderita HIV mampu hidup lebih sehat dengan harapan hidup lebih panjang dan memperkecil risiko menularkan HIV pada pasangan.

Yang tidak kalah penting adalah mencegah penularan HIV sejak awal. Pencegahan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks
Jika Anda tidak mengetahui status HIV pasangan Anda, gunakan kondom setiap kali Anda melakukan hubungan seks vaginal, anal maupun oral.

Untuk wanita, bisa menggunakan kondom wanita.

Hindari perilaku seksual yang berisiko

Seks anal adalah aktivitas seks yang memiliki risiko tertinggi dalam penularan HIV. Baik pelaku maupun penerima seks anal berisiko untuk tertular HIV, namun penerima seks anal memiliki risiko tertular lebih tinggi. Karena itu disarankan untuk melakukan hubungan seks yang aman, serta gunakan kondom untuk mencegah penularan HIV.

Hindari penggunaan jarum bekas
Hindari penggunaan jarum bekas saat menyuntikkan obat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved