HUT ke 74 RI
Bendera Sepanjang 105 Meter Dibentang di Atas Kepala, Maknanya Dalam Sekali bagi Warga Banyuasih
Dadang berharap tak ada warga Desa Banyuasih yang saling bertikai ataupun berseteru karena pandangan yang berbeda.
Laporan Wartawan Tribun, Seli Andina Miranti
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Bendera merah putih sepanjang 105 meter yang dibentangkan para peserta Pawai Perayaan Kemerdekaan Indonesia di Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, merupakan kebanggaan warga Desa Banyuasih.
Bendera merah putih tersebut dibuat khusus untuk pawai perayaan kemerdekaan yang diikuti warga Desa Banyuasih.
Rupanya ada filosofi tersendiri kenapa Desa Banyuasih membuat bendera merah putih raksasa dan dibentangkan di atas kepala saat pawai.
• Kejadian Langka, Paskibraka Pembawa Baki Kakinya Tertusuk Paku, Tetap Berjuang Kibarkan Merah Putih
• Kaki Kanan Dina Paskibraka Tertusuk Paku Berkarat 7 Cm, tapi Tetap Berjuang Kibarkan Merah Putih
• VIDEO - Ini Bukti Mahasiswa Berjaket Merah dan Biru Pelempar Bensin yang Membakar Polisi Cianjur
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Banyuasih, Dadang, ketika ditemui Tribun Jabar di Alun-alun Tanjungkerta, Sabtu (17/8/2019).
"Filosofinya ini bahwa kita semua sama-sama berada di bawah naungan merah putih, negara Indonesia," ujar Dadang.
Dengan filosofi tersebut, Dadang berharap tak ada warga Desa Banyuasih yang saling bertikai ataupun berseteru karena pandangan yang berbeda.
"Mau pilihannya apapun, mau pandangannya apapun, kita sama-sama warga Indonesia," ujar Dadang. (*)