Fenomena
HEBOH! Warga Limusnunggal Dikejutkan dengan Potongan Daging Sapi Berlafaz Allah dan Muhammad
Bagian depan potongan tenggorokan tersebut menunjukkan urat yang membentuk seperti lafaz Allah
Sejumlah warga ada yang berteriak menyuruh untuk memberikan air kepada pria tersebut.
Adapun warga yang mengecek kondisi dan memijat punggung pria tersebut.
AH meninggal bukan karena ditendang Sapi
• Agnez Mo Pamer Foto Pakai Celana Dalam & Baju Seksi, Diejek, Dibilang Norak, Di-Bully Habis Netizen
• Ada Apa? Postingan Foto Makanan Aurel Hermansyah Trending, Sosis di Piring Dibilang Mirip Sesuatu
Dilansir tribunjabar.id, Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Sutarman membantah informasi mengenai seorang warga berinisial AH (52) di Kampung Kampung Sukarintih RT 04/05, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi meninggal dunia saat hendak melaksanakan penyembelihan akibat ditendang sapi kurban tersebut.
"Perlu kami jelaskan juga bahwa kejadian tersebut sama sekali tidak bersentuhan fisik dengan sapi kurban yang akan disembelih, jadi tidak benar sama sekali bahwa korban meninggal karena di tendang oleh sapi yang akan di kurbankan," ujar Sutarman kepada Tribun Jabar melalui pesan whatsapp, Senin (11/8/2019) dini hari tadi.
Menurutnya, jajaran kepolisian langsung mengecek kelokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemui keluarga korban setelah video AH tersebar dimedia sosial.
Dalam video tersebut AH yang mengenakan peci warna hitam, kaos, celana warna hitam dan sepatu bot hendak mendekati sapi yang akan disembelih.
Kondisi sapi sudah keadaan terbaring dan terikat.
Dari video tersebut, nampak AH ketika itu membawa seutas tali, saat hendak mendekat sapi kurban tersebut, AH membungkukan badannya, tiba-tiba AH tersungkur kedepan persis didekat leher sapi yang akan di potong. Dari video tersebut masyarakat sekitar membantu menyelamatkan korban.
Menurut Sutarman, penuturan pihak keluarga AH, bahwa korban itu sebelumnya bertugas jaga hewan kurban dari hari Sabtu 10 Agustus 2019 Pkl.21.00 WIB hingga dini hari.
"Ya benar korban berinisial AH meninggal dunia diduga saat akan mengurus sapi kurban dan setidaknya pada saat akan melaksanakan penyembelihan sapi kurban. Diduga karena kelelahan nungguin sapi kurban dari hari sabtu," ujarnya.
Kejadian tersebut, menurut Sutarman bahwa pihak keluarga sudah menerima kejadian itu sebagai murni musibah.
"Kejadian tersebut pihak keluarga menerima kejadian sebagai murni musibah dan tidak akan menuntut siapapun di kemudian hari," ujarnya.
Sutarman menambahkan jenazah AH langsung dibawa kerumah duka dan selanjutnya di makamkan oleh keluarga pada Minggu (11/8/2019) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB (*)