KH Maimun Zubair Dimakamkan di Samping Makam Istri Rasulullah SAW
Pengasuh Pondok Pesantren Sarang, Rembang, KH Maimun Zubair, meninggal dunia saat melaksanakan rangkaian ibadah haji
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Kemudian, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meneruskan mengajinya di Pesantren Lirboyo, Kediri, di bawah bimbingan Kiai Abdul Karim.
Selain itu, selama di Lirboyo, ia juga mengaji kepada Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki.
Pada umur 21 tahun, KH Maimun Zubair atau mbah Moen melanjutkan belajar ke Mekah Mukarromah.
Perjalanan ini, didampingi oleh kakeknya sendiri, yakni Kiai Ahmad bin Syuaib.
Di Mekah, Kiai Maimun Zubair mengaji kepada Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lainnya.
Semasa hidupnya, KH Maimun Zubair Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun.
Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondok pesantren yang dipimpinnya itu.
Vakum dari dunia politik ternyata ia pernah kembali dipanggil oleh negara.
Adapun KH Maimun Zubair pernah diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.
Biodata Lengkap
KH Maimun Zubair (Istimewa)
Nama: Maimun Zubair
Lahir: 28 Oktober 1928 Rembang, Jawa Tengah.
Meninggal: 6 Agustus 2019 (90 Tahun) di Mekah, Arab Saudi
Nama lain: Mbah Moen
Pekerjaan: Ulama
Partai Politik: Partai Persatuan Pembangunan
Anak: 10 (termasuk Gus Yasin)
Orang tua: KH Zubair Dahlan (Ayah)
Pernah viral di Pilpres
Nama KH Maimun Zubair atau Mbah Moen sempat ramai diperbincangkan.