Andi Tak Menyangka 2 Sapi Simmentalnya Dibeli Jokowi untuk Kurban, Jokowi Kirim Utusan

Andi Saputro (30), warga Pilangsari RT 006/ RW 001, Potronayan, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, tak menyangka dua ekor sapi jenis simmental

Kompas.com/LABIB ZAMANI
Sapi jenis simmental milik warga Boyolali yang dibeli Presiden Jokowi untuk berkurban 

Andi menyampaikan usaha penggemukan sapi miliknya sudah dilakukan secara turun temurun dari nenek moyang. Awalnya dia hanya memiliki empat ekor sapi.

Kini jumlah sapi yang dia gemukkan mencapai 130 ekor terdiri dari berbagai jenis. Ada sapi jenis simmental, limosin, brangus, Jawa, Madura, dan Bali.

Harga sapi-sapi tersebut bervariasi tergantung dengan bobot. Mulai harga termurah Rp 22 juta, sedang Rp 30 juta - Rp 40 juta, dan Rp 70 juta per ekor.

Sebelumnya, Ana Gugum (39), peternak sapi asal Kampung Sukamaju, RT 1/4, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, merasa bangga, sapinya sempat akan dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban pada Iduladha tahun ini.

Ana Gugum (39) peternak sapi asal Kampung Sukamaju, RT 1/4, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat saat menunjukkan sapinya yang memiliki berat 900 kg.
Ana Gugum (39) peternak sapi asal Kampung Sukamaju, RT 1/4, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat saat menunjukkan sapinya yang memiliki berat 900 kg. (Tribun Jabar/Hilman Kamaluddin.)

Sapi jenis simmental yang memiliki berat 900 kilogram tersebut sempat akan dibeli presiden melalui Dinas Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bandung Barat, namun karena sapi itu sudah dibooking orang lain, sapinya gagal dibeli presiden.

"Ya pasti bangga, peternak dari kampung tapi sapinya dilirik presiden, mudah-mudahan tahun depan sapi milik saya benar-benar dibeli presiden," ujar Gugum saat ditemui di kediamannya, Kamis (25/7/2019).

Sapi yang sempat akan dibeli presiden itu memiliki tinggi sekitar 170 sentimeter dan panjang sekitar 2,5 meter dan memiliki warna bulu cokelat campur putih. Ia merawat sapi tersebut saat usianya masih beberapa bulan.

Gugum juga merasa bangga karena dengan diliriknya sapi oleh orang nomor satu di Indonesia itu bakal bisa meningkatkan ketertarikan anak muda di lingkungannya untuk beternak sapi seperti dirinya.

"Karena di sini peternak sapi itu sudah mulai berkurang dan anak muda sudah jarang yang ingin beternak sapi seperti saya. Semoga anak muda di sini bisa tertarik (beternak sapi)," katanya.

Saat ini ia memiliki sapi sebanyak 150 ekor yang dikirim dari berbagai daerah termasuk dari Kediri, Sidoarjo, Bali dan daerah yang lainnya. Kemudian ia jual lagi ke langganannya baik ke pengepul maupun ke peternak.

"Alhmadulillah kalau mau Iduladha seperti sekarang pesanan sapi memang banyak karena untuk kebutuhan kurban. Satu kali kirim saya bisa nyampai 10 ekor," ucap Gugum. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved