Bule Keturunan Prancis-Sunda Lolos Jadi Taruna Akmil, Fasih 5 Bahasa, Ingin Jadi Prajurit Kopassus
bule yatim ini memutuskan, mengenyam pendidikan SMP di sebuah pesantren, di kawasan Serang, Banten.
TRIBUNCIREBON.COM - Di depan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, seorang bule yatim bertekad ingin menjadi anggota Kopassus.
Bule itu adalah Enzo Zenz Allie, baru lulus seleksi taruna Akademi Militer atau Akmil.
Saat sidang pantukhir, Jumat (2/8/2019) di Magelang, Enzo dihampiri Panglima TNI.
Ia yang berdiri tegap dan bertelanjang dada, pandangannya tetap lurus ke depan.
Kemudian, Hadi Tjahjanto melontarkan pertanyaan dalam bahasa Prancis.
Enzo pun memberikan jawaban dalam bahasa yang sama.
Keduanya tampak lancar berkomunikasi menggunakan bahasa Prancis.
Rupanya, bule berusia 18 tahun ini lahir di Prancis.
• VIRAL Istri Sah Pukul Selingkuhan Suaminya Secara Membabi Buta, Suami Lindungi Pelakor, Ini Videonya
• VIRAL Pemuda Bertubuh Gempal Ngamuk, Bentak-bentak Cewek yang Ditaksirnya, Si Cewek Pilih Cowok Lain
Ayahnya, Jeans Paul Francois Allie memang orang Prancis, tepatnya berasal dari Paris.
Sementara itu, sang ibu, Siti Hadiati Nahriah merupakan orang Sunda asal Bogor.
Ia pun tumbuh dan tinggal bersama orangtuanya di Prancis.
Namun, sang ayah meninggal pada tahun 2012 di Kaledonia Baru.
Kala itu, usia Enzo masih 13 tahun.
Kemudian, ia pun bertandang ke negeri sang ibu untuk melanjutkan sekolah.
Rupanya, bule yatim ini memutuskan, mengenyam pendidikan SMP di sebuah pesantren, di kawasan Serang, Banten. Tak heran, Enzo pun bisa mengaji.
"Kamu ingin jadi apa?" tanya Panglima TNI Hadi Tjanjanto dalam video yang diunggah channel TNI AD.
Mendengar pertanyaan itu, secara sigap dan lantang, ia pun melontarkan jawaban tak terduga.
"Siap infanteri komando," ujarnya.
Jawaban Enzo pun membuat Panglima TNI terperangah.
Ia tersenyum dan orang-orang di sekitarnya pun ikut bereaksi.
Kemampuan fisik Enzo yang ingin menjadi anggota Kopassus ini tak bisa dianggap remeh.
Dalam satu menit, Enzo mampu melakukan 50 kali push up.
Kemudian, ia pun bisa 50 kali sit up, dan 19 kali pull up dalam semenit.
Tak hanya itu, ia pun bisa berenang sejauh 50 meter dalam waktu satu menit.
Kemudian, ia pun bisa berlari kencang sejauh 7,5 putaran kali 400 meter dalam waktu 12 menit.
Selain fisiknya yang kuat, bule yatim ini menguasai beberapa bahasa,
Mulai bahasa Inggris, Prancis, dan tentu Bahasa Indonesia.
Kini, Enzo pun berhasil menikmati hasil perjuangannya setelah mati-matian daftar Akmil.
Ia pun merasa bahagia bisa lolos menjadi calon taruna.
"Saya bahagia dan bersyukur atas izin Allah SWT," katanya dalam channel Commando News.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada sang ibu yang telah membesarkannya hingga kini
"Kepada Ibu saya terima kasih kepada beliau yang mengurus saya dari lahir sampai sekarang," katanya.
Ia pun bercerita, sejak kecil memang ingin masuk ke dunia militer.
Enzo pun mendapatkan informasi soal Akmil dari sang ibu, ketika masih duduk di bangku SMP.
"Yang mendorong itu dari kecil saya ingin menjadi taruna. saya dapat info Akmil dari ibu saya saat SMP," katanya. (*)